MAKASSAR, KOMPAS.com - Satu jemaah haji kelompok terbang (kloter) 11 Embarkasi Makassar asal Maluku Utara terpaksa ditunda keberangkatannya ke Madinah karena sakit.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Maluku Utara, Amar Manaf.
Baca juga: Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang
Amar mengatakan, jemaah yang mengalami penundaan keberangkatan itu berasal dari Kabupaten Halmahera Utara. Namun Amar tidak membeberkan identitas dan penyakit yang dialami jemaah tersebut.
"Ada salah satu jemaah kami di kloter 11 asal Halmahera Utara saat ini masih terbaring di rumah sakit," ucapnya kepada awak media di Aula Mina, Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, Senin (20/5/2024).
Sehingga, kata Amar, jemaah yang sakit tersebut akan dimutasi atau dipindahkan ke kloter 13. Diketahui Maluku Utara ada 3 kloter yakni 11, 13 dan 15.
"Kita ajukan ke Embarkasi Makassar agar dimutasi ke kloter 13. Jadi tidak bisa berangkat hari ini," ujarnya.
Sementara untuk mengisi kekosongan kuota di kloter 11, Amar mengaku akan diisi oleh jemaah asal Gorontalo yang sebelumnya juga mengalami penundaan keberangkatan.
"Yang isi jemaah asal Gorontalo yang kemarin di kloter 10 tidak jadi berangkat, jadi berangkat bersama kloter 11," tandas dia.
Dia juga menyebut, jumlah jemaah asal Maluku Utara sebanyak 1.114. Namun yang berangkat ke Embarkasi Makassar hanya 1.098 kerena ada 16 jemaah mutasi ke Embarkasi lain.
Baca juga: Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci
"Itu hak jemaah karena mungkin (ada) hubungan keluarga atau ada hal lain karena menurut ketentuan, itu bisa (mutasi ke Embarkasi lain)," pungkanya.
Kloter 11 masuk di Embarkasi Makassar pada Minggu (19/5/2024) kemarin dengan jumlah jemaah 450 orang dengan rincian
441 jemaah haji dan sembilan orang petugas kloter.
Mereka berasal dari Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera, Kabupaten Kepulauan Sula dan Kota Tidore.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang