Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Ruang Alami Erupsi Lagi, Pemprov Siapkan 2 Tempat untuk Relokasi 300 KK

Kompas.com - 30/04/2024, 16:56 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

MANADO, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) menyiapkan dua tempat untuk relokasi lebih dari 300 kepala keluarga (KK) warga dua desa yang ada di Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).

Rencananya, ratusan KK ini akan direlokasi di Likupang dan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Rencana ini masih disosialisasikan kepada warga.

Baca juga: Terdampak Aktivitas Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Ditutup

Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, terkait dengan erupsi Gunung Ruang, Pemerintah Provinsi dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) beberapa hari lalu sudah rapat bersama.

“Kesepakatan kita akan sosialisasi kepada seluruh masyarakat yang ada di sekitar Gunung Ruang. Ada dua dua desa kurang lebih 300 lebih KK harus kita lakukan relokasi,” kata Olly saat diwawancara usai rapat paripurna di Kantor DPRD Sulut, Selasa (30/4/2024).

Lanjut Olly, relokasi itu ada dua pilihan, yakni di Likupang dan Bolaang Mongondow Selatan.

“Kebetulan Bolaang Mongondow Selatan itu kita sudah dapat lahannya di sekitar komunitas orang Siau (warga Sitaro),” ujarnya.

“Jadi, kalau mereka pindah di sana sama seperti tinggal di kampung sendiri, di pinggir laut dan komunitas orang Siau. Nah itu yang akan kita sosialisasikan kepada masyarakat untuk mereka. Relokasi ini khusus penduduk yang ada di Pulau Ruang,” sambung Olly.

Olly menambahkan, saat ini relokasi pengungsi sedang dilakukan.

“Nah, untuk sementara yang terjadi erupsi kembali ini sementara kapal TNI Angkatan Laut sudah mulai mengangkat mereka dibawa ke tempat pengungsian yang ada di Siau,” tambah Olly.

Baca juga: Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Khusus pengungsi dari Pulau Ruang, mereka akan dibawa ke Kota Manado. Pemprov Sulut sudah menyiapkan tempat pengungsian untuk lebih dari 400 KK.

“Di Bapelkes sama di BPSDM. Jadi sudah ada dua tempat yang kita disiapkan. Bisa menampung sekitar 500 sampai 600 orang di situ,” kata Gubernur Olly.

Masa tanggap darurat pasca-erupsi Gunung Ruang berakhir tanggal 29 April. Namun, karena Gunung Ruang mengalami erupsi lagi, masa tanggap darurat diperpanjang.

“Karena ada erupsi lagi, berarti masa tanggap darurat diperpanjang. Penanganan diperpanjang lagi. Untuk menetapkan tanggap darurat sampai kapan itu dari BNBP,” tandas Olly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com