KOMPAS.com - Penemuan mayat perempuan yang tinggal kerangka ditanam dan dicor dalam rumah di Jalan Kandea, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan menggegerkan warga.
Warga mengerumuni tempat kejadian perkara (TKP) yang merupakan rumah berlantai dua dengan sebuah spanduk bertuliskan "dikontrakkan/dijual", Minggu (14/4/2024) pagi.
Terungkap pelaku pembunuhan berhasil dibekuk adalah pria berinisial H (43) yang membunuh istrinya sendiri, JU alias U (35) enam tahun lalu.
Berikut ini sederet fakta terbongkarnya pembunuhan istri di makassar.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan, kasus ini terungkap usai anak perempuan korban berinisial VI melapor ke Polrestabes Makassar.
Baca juga: Pembunuhan Istri di Makassar Terbongkar Setelah 6 Tahun, Anak Diminta Berbohong
VI mengaku dianiaya oleh ayahnya, H dan setelah diintrogasi ditemukan fakta bahwa ibunya bukan lari dengan pria lain, melainkan dibunuh ayahnya sendiri.
"Karena selama ini informasi setelah kita dalami istrinya katanya lari dengan laki-laki lain, ternyata dari keterangan si anak bahwa ibunya bukan lari tapi dianiaya sampai mati dan kejadiannya 2018, kalau kita hitung berarti sudah 6 tahun," kata Andi, kepada awak media usai mendatangi TKP.
Andi menyebut, kondisi mayat korban U sudah ditemukan dalam bentuk tulang belulang karena dikubur dalam rumah selama enam tahun.
"Sekilas ada kelihatan tulang belulang, tinggal nanti kita melihat menguji apakah itu betul tulang manusia, kemudian kita akan lakukan uji DNA karena keluarganya masih ada," ujar dia.
Selain uji DNA, Andi juga mengatakan menyelidiki cara bagaimana korban dibunuh.
"Kemudian kita juga akan melihat di mana benturan itu, kalau pengakuan sementara almarhumah meninggal karena dipukul, dianiaya," papar dia.
Dia juga meluruskan bahwa korban tidak dicor seperti informasi awal, melainkan hanya ditimbun di dalam rumahnya.
"Bukan dicor, jadi sekilas saya lihat di rumah ini (TKP) ada tanah 1 meter dengan halaman belakang jadi dengan bangunan sebelah itu ada 1 meter, itu tanah kemudian ditaruh di situ, cuman ditimbun begitu saja," ungkap dia.
"Makanya pada saat kita cek ke sana itu sudah nongol, ini yang nanti akan didalami penyidik pada saat peristiwa terjadi apalah tetangga tidak mencium sesuatu," sambungnya.
VI, anak sulung korban melaporkan ayahnya ke polisi.