Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Wanita Ditimbun Suami Ditemukan Setelah 6 Tahun, Begini Kesaksian Penyewa Rumah TKP di Makassar

Kompas.com - 14/04/2024, 15:49 WIB
Reza Rifaldi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com- Pria berinisial H (43) diamankan jajaran Satreskrim Polrestabes Makassar karena menghabisi nyawa sang istri lalu mengubur dan mengecornya di halaman belakang rumah.

H dibekuk polisi di rumah kerabatnya di kawasan Jalan Daeng Tata 1, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel pada Sabtu (13/4/2024) malam.

Kejadian pembunuhan ini terjadi enam tahun lalu atau 2018.

Baca juga: Cemburu, Motif Pelaku Bunuh dan Timbun Istrinya di Dalam Rumah di Makassar

H menganiaya istrinya, JU (35) hingga tewas, lalu menguburnya di belakang rumah dan mengecornya dengan semen. Jasad JU dikubur lengkap dengan pakaian yang dikenakan saat kejadian.

Usai melakukan aksi bejatnya, H pun meninggalkan rumah dan tinggal di kediaman kerabatnya.

Setelah enam bulan usai kejadian, rumah tempat kejadian perkara (TKP) itu disewakan ke pria bernama Yusran.

Kepada awak media, Yusran menyebut telah menghuni rumah tersebut selama enam tahun.

Selama tinggal di sana, tak ada yang mencurigakan.

"Iya saya kontrak disini 6 tahun. Tidak ada aneh. Saya awal masuk di sini (rumah) bersih, saya tidak curiga (rumah kontrakan menjadi lokasi pembunuhan sadis)," jelas Yusran di hadapan polisi dan awak media.

Yusran menjelaskan, lokasi ditemukannya tulang belulang JU kerap menjadi sarang tikus. Oleh karena itu dia menutupinya dengan selembar seng agar tikus tidak masuk ke rumah.

"Kalau seng itu saya tutup, itu (lokasi penemuan) sering dilewati tikus makanya saya tutup. Itu tidak ada bau. Saya tinggal sama istri, masuk (ke rumah tersebut) bulan 12 tahun 2018," ungkapnya.

Pelaku dikenal tempramental

Sedangkan, beberapa keterangan warga di lokasi menyebutkan bahwa pelaku H memang dikenal sebagai sosok yang tempramental terhadap keluarganya.

Ketua RW setempat mengaku, tetangga korban beberapa kali mengetahui H melakukan KDRT terhadap istrinya semasa masih hidup.

"Saya dengar dari tetangganya, dia sering memang pukul istrinya selama dia tinggal. (Pelaku) tinggal di sini, saya dengar tadi kejadian (pembunuhan) itu 2018," ucap Ketua RW 04 Kelurahan Bontoala Tua Andi Tenri Rauf.

Berdasarkan informasi, pihak keluarga kerap mempertanyakan keberadaan JU. Namun, kematian JU direkayasa H selama kurang lebih 6 tahun dengan membuat alibi bahwa JU telah pergi bersama pria lain.

Baca juga: Jasad Wanita yang Ditimbun Dalam Rumah di Makassar Diduga Dibunuh Suami 6 Tahun Lalu, Kepala Belum Ditemukan

"Saya baru tahu kejadiannya hari ini, istrinya juga saya tidak pernah lihat, jarang juga keluar. Di dalam rumah itu, anaknya itu dua. Mereka juga jarang berinteraksi dengan warga," tandasnya.

Untuk saat ini kerangka JU sudah dievakuasi ke rumah sakit (RS) Bhayangkara Makassar untuk proses autopsi. Informasinya juga, kerangka JU sudah dinyatakan lengkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Makassar
Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Makassar
Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Makassar
Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Makassar
Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Makassar
Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com