Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang-perangan Berujung Tawuran yang Libatkan Orang Dewasa dalam Momen Lebaran di Polewali Mandar

Kompas.com - 13/04/2024, 15:03 WIB
Junaedi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bukannya saling memaafkan saat momen hari raya Idul Fitri, dua kelompok remaja dari dua desa di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, justru terlibat aksi tawuran hingga menghebohkan warga dan jagat maya.

Tawuran ini berawal dari aksi perang-perangan menggunakan senjata plastik mainan antara anak-anak Desa Kenje dan Desa Lapeo, Kamis (11/4/2024).

Ternyata, perang-perangan ini berujung tawuran di tengah lapangan sepak bola yang melibatkan orang dewasa dan ibu-ibu.

Baca juga: Kelompok Remaja Konvoi Sambil Bawa Takjil, Sosiolog: Kamuflase dari Lingkungan yang Suka Tawuran

Peristiwa ini ramai jadi perhatian di media sosial karena beredar video amatir pada Kami (11/4).

Video yang tersebut menampilkan tawuran, aksi saling pukul dan kejar antara sejumlah warga di lapangan sepak bola Garuda Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat.

Tak hanya pemuda. Para orang dewasa pun terlibat, bahkan salah satu remaja sempat dikeroyok karena terjatuh saat aksi kejar-kejaran.

Sejumlah ibu yang prihatin terlihat ikut berusaha mengatasi situasi. Namun mereka tak mampu menghentikan pertikaian dua kelompok remaja.

Tawuran ini berawal dari saling serang antara anak-anak dari dua desa bertetangga, Desa Kenje dan Desa Lapeo. Mereka menggunakan senjata mainan berpeluru plastik sebesar biji merica.

Rupanya permainan tersebut semakin panas. Orang dewasa pun terlibat sehingga perkelahian antara dua desa tersebut tak terelakkan.

Baca juga: Polisi Gagalkan Rencana Tawuran Pelajar di Magelang, Ditemukan 3 Celurit

"Mulanya asyik perang-perangan di lapangan tapi terjadi kesalahpahaman kedua kelompok malah terlibat tawuran di lapangan,” tutur Jaya, salah satu anak yang ikut perang-perangan dalam momen Lebaran.

Sebenarnya perang-peranganan menggunakan senjata mainan ini bukan hal baru. Permainan tersebut selalu diadakan tiap tahun saat Lebaran Idul Fitri.

Biasanya anak-anak membeli senjata mainan plastik dari uang hasil ziarah mereka.

Sementara itu Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Campalagian, Iptu Saifud yang menerima laporan kejadian ini langsung melakukan patroli di loksai kejadian.

Ia mengimbau semua orangtua agar melakukan pengawasan kepada anak-anak mereka.

Baca juga: Terlibat Konvoi dan Hendak Tawuran, Puluhan Remaja Dikumpulkan Heru Budi dan Polisi di Balai Kota

"Selain berkoordinasi dengan aparat desa setempat, kepolisian juga melakukan pemantauan situasi di lokasi selama sepekan ke depan untuk memastikan aksi serupa tidak terulang,” ujar Saifud.

Langkah itu diambil untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang kembali.

Ia pun akan segera melakukan pemeriksaan terhadap toko yang menjual senjata plastik mainan yang memicu tawuran antardua kelompok tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan

Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan

Makassar
Diduga Lecehkan Tiga Bocah SD, Pria di Makassar Diamuk Massa

Diduga Lecehkan Tiga Bocah SD, Pria di Makassar Diamuk Massa

Makassar
Dapat Perintah PDI-P Maju Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain

Dapat Perintah PDI-P Maju Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain

Makassar
Kasus Dugaan Pungli UNM, Polda Sulsel Periksa Dekan dan Staf

Kasus Dugaan Pungli UNM, Polda Sulsel Periksa Dekan dan Staf

Makassar
Damkar Makassar Kena 'Prank' Laporan Kebakaran Palsu, Sempat Kerahkan Personel dan Mobil Pemadam

Damkar Makassar Kena "Prank" Laporan Kebakaran Palsu, Sempat Kerahkan Personel dan Mobil Pemadam

Makassar
Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?

Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Makassar
Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com