Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 12 Korban Selamat Kapal Tenggelam di Selayar, 8 Orang Terombang Ambing di Laut hingga Belasan Saling Mengikat Diri

Kompas.com - 13/03/2024, 22:39 WIB
Hendra Cipto,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 


MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua belas korban selamat tenggelamnya kapal penangkap ikan Yuiee Jaya II terombang ambing di laut selama 3 hingga 4 hari.

Diketahui, kapal nahas itu mulai pelayarannya dari Muara Baru-Jakarta tujuan Lombok.

Kepala Polres Selayar, AKBP Ujang Darmawan Hadi Saputra menceritakan kronologis kejadian kapal fiber yang mengangkut 35 orang tersebut dihantam ombak karena cuaca ekstrem menerjang Perairan Selayar.

Kapal seketika langsung terbalik dan 35 orang berupaya menyelamatkan diri.

Bahkan, ada 18 orang yang sempat saling mengikat diri mengunakan tali agar tidak terpisah dihantam ombak.

Baca juga: Dua Korban Kapal Ikan Tenggelam Telah Dimakamkan di Kepulauan Selayar

"Ini yang 18 orang sebagian besar belum ditemukan dan masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan. Dari pengakuan salah satu orang yang selamat melihat dari kejauhan, jika 18 orang saling mengikat diri ini terlepas dihantam ombak hingga terpisah," kata Ujang, kepada wartawan, Rabu (13/3/2024).

Saat ditanya 35 orang tersebut, Ujang menuturkan data manifesnya berstatus ABK semua.

Namun, tim SAR gabungan telah menggelar rapat pembahasan, bahwa kapal penangkap ikan biasanya maksimal 10 orang.

"Mereka semua atas nama ABK. Kemungkinan, mereka itu sebagian besar berstatus pekerja di tengah laut. Ini kapal kan bukan hanya mencari ikan, tapi mereka berencana memasang rumpon di tengah laut. Jadi, orang yang dibawa ini untuk pemasangan rumpon," ungkap dia.

"Makanya muatannya kapal ini cukup berat, sampai 70 ton. Karena mereka membawa peralatan untuk membuat rumpon di antaranya batu, daun kelapa, kayu, tali dan peralatan lainnya," lanjut dia.

Ujang membeberkan, korban selamat sebagian sudah menghubungi pihak keluarganya di Pekalongan dan Malang.

Namun, sebagian lagi korban selamat belum menghubungi keluarganya, karena tidak menghafal nomor telepon.

"Kan, semua barang mereka tenggelam, termasuk handphone. Jadi, korban selamat yang masih hafal nomor telepon langsung menghubungi keluarganya. Jadi mereka sudah saling komunikasi. Tapi, mereka semua korban selamat masih butuh perawatan intensif oleh tim medis di puskesmas," ujar dia.

Saat ditanya Polres Selayar telah berkomunikasi dengan pihak Polres Pekalongan dan Polres Malang terkait korban tenggelam ini, Ujang mengaku belum dilakukan komunikasi.

Sebab, pihak Polres Selayar dan tim SAR gabungan masih fokus melakukan pencarian dan evakuasi upaya keselamatan.

Baca juga: Kapal Terbalik di Selayar karena Cuaca Buruk, 24 Orang Hilang, 2 Tewas, 11 Selamat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com