Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengaja Menggeser Suara di 26 TPS, 3 Oknum PPK Minahasa Utara Dicopot

Kompas.com - 09/03/2024, 10:10 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Tiga oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dicopot Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Utara (Minut).

Mereka diberhentikan karena sengaja menggeser suara di 26 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kecamatan Likupang Barat.

Hal ini dikatakan Ketua KPU Minut Hendra Lumanauw saat diwawancara di sela-sela rapat pleno terbuka tingkat provinsi di GKIC Novotel, Manado, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Dicopot dan Dimutasi

Hendra menjelaskan, pergeseran suara di Likupang Barat sudah KPU selesaikan pada saat rapat pleno kabupaten.

Dalam rapat pleno kabupaten itu, Bawaslu menyampaikan catatan untuk sama-sama memperhatikan untuk dikoreksi terkait pergeseran suara tersebut.

"Sebenarnya indikasi ini, KPU juga sudah melihatnya setelah D Hasil keluar dari kecamatan. Sehingga untuk koreksi ini hanya dapat kita lakukan di pleno kabupaten. Kan dihasil kecamatan sudah keluar," katanya.

Kata Hendra, Bawaslu dan KPU kemudian menyandingkan datanya. Ini terjadi di partai PBB untuk dapil 3.

Dari PBB sendiri saksi yang hadir langsung adalah ketua partai. Mereka juga membawa bukti C1 dari 25 TPS dari sebenarnya 26 TPS telah terjadi pergeseran.

"Pergeseran ini sudah kita curigai. Karena ini juga ter-tracing oleh KPU. Dan kita berkoordiansi dengan Bawaslu akhirnya pintu yang akan kita masuk adalah pintu pleno kabupaten. Dan kita juga sepakat dengan partai untuk kita sama-sama melakukan pembenahan ini," jelasnya.

"Dengan kata lain mengembalikan suara yang bergeser itu kepada yang berhak untuk menerima suara itu. Intinya kita sudah mengembalikan," tambahnya.

Hendra mengungkapkan, indikasi di mana ada perubahan dari pergeseran yang sengaja dilakukan itu juga sudah ditemukan KPU.

"Makanya PPK Kecamatan Likupang Barat 3 oknum termasuk anggota sudah kita copot. Nonaktifkan sementara untuk dilakukan proses etik," ungkapnya.

Lanjut dia, KPU juga sudah melakukan klarifikasi kepada oknum PPK dan mereka mengakui secara terang benderang telah melakukan perubahan itu.

"Sebagai komitmen kami lembaga yang profesional dan punya integritas kita lakukan proses itu. Saat ini ketiga oknum PPK tersebut sudah kita berhentikan sementara untuk proses selanjutnya," tuturnya.

Kasus kecurangan ini juga dipertanyakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) saat pleno. Bawaslu mempertanyakan itu secara langsung ke KPU Minut. Saat itu giliran KPU Minut menyampaikan dokumen hasil pleno di tingkat kabupaten.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com