Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mansyur Lolos dari Longsor di Luwu, Istrinya Lompat ke Jurang untuk Selamatkan Diri

Kompas.com - 26/02/2024, 19:59 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tanah longsor menerjang jalan poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (26/2/2024) sekitar pukul 09.10 Wita.

Empat orang dikabarkan meninggal dunia, sedangkan 10 lainnya dinyatakan selamat dalam kejadian itu.

Mansyur, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Suli Barat, Kabupaten Luwu, bersama istrinya selamat dari peristiwa tersebut.

Ia menceritakan detik-detik dirinya menyelamatkan diri dari tanah longsor.

Pagi itu, Mansyur sedang menuju sekolah tempat istrinya mengajar. Mansyur dan istri mengendarai sepeda motor.

Di perjalanan, Mansyur melihat material longsor menutupi badan jalan. Banyak kendaraan yang terpaksa berhenti.

Baca juga: Longsor Terjang Luwu Sulsel, 4 Meninggal dan Belasan Lainnya Masih Tertimbun

Beberapa saat kemudian, terjadi longsor susulan.

"Sebelumnya ada longsor pertama, tidak bisa dibilang kecil juga, karena sudah menutupi badan jalan. Kemudian tidak berselang lama, kembali ada longsor susulan," ujarnya, Senin, dikutip dari Tribun Timur.

Kepanikan pun melanda Mansyur dan istri.

"Saya sama istri langsung lari. Istri saya lompat ke jurang untuk menghindari longsor," ucapnya.

Pasangan suami istri tersebut berhasil lolos dari terjangan longsor.

"Hanya saja kaki istri saya keseleo, karena lompat ke jurang untuk menghindari longsor," ungkapnya.

Mereka kemudian dievakuasi ke rumah warga untuk mendapat perawatan.

Baca juga: Jalan Negara di Sumbawa Tertimbun Longsor, Akses Sempat Putus

Ada longsoran kedua


Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Bastem Utara Andi Zulhanuddin mengatakan, longsor terjadi di tebing jalan poros Desa Bonglo.

"Tebing yang longsor, kalau menurut pengendara lain, memang antre orang tadi lewat di sana, karena ada longsoran kecil," tuturnya.

Karena ada longsoran tersebut, warga antre untuk bergantian lewat.

"Tapi sementara orang bergantian lewat, langsung datang longsor besar," jelasnya.

Dilansir dari Antara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Amson Pandolo menuturkan, ada empat korban jiwa yang dievakuasi dari lokasi longsor.

Sedangkan, 10 korban selamat yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke puskesmas setempat.

Diduga, di lokasi kejadian masih ada 15 unit kendaraan roda dua dan dua unit kendaraan roda empat yang tertimbun.

Baca juga: Dalam Sehari, Terjadi 13 Tanah Longsor di Magelang

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com