KOMPAS.com - Tanah longsor menerjang jalan poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (26/2/2024) sekitar pukul 09.10 Wita.
Empat orang dikabarkan meninggal dunia, sedangkan 10 lainnya dinyatakan selamat dalam kejadian itu.
Mansyur, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Suli Barat, Kabupaten Luwu, bersama istrinya selamat dari peristiwa tersebut.
Ia menceritakan detik-detik dirinya menyelamatkan diri dari tanah longsor.
Pagi itu, Mansyur sedang menuju sekolah tempat istrinya mengajar. Mansyur dan istri mengendarai sepeda motor.
Di perjalanan, Mansyur melihat material longsor menutupi badan jalan. Banyak kendaraan yang terpaksa berhenti.
Baca juga: Longsor Terjang Luwu Sulsel, 4 Meninggal dan Belasan Lainnya Masih Tertimbun
Beberapa saat kemudian, terjadi longsor susulan.
"Sebelumnya ada longsor pertama, tidak bisa dibilang kecil juga, karena sudah menutupi badan jalan. Kemudian tidak berselang lama, kembali ada longsor susulan," ujarnya, Senin, dikutip dari Tribun Timur.
Kepanikan pun melanda Mansyur dan istri.
"Saya sama istri langsung lari. Istri saya lompat ke jurang untuk menghindari longsor," ucapnya.
Pasangan suami istri tersebut berhasil lolos dari terjangan longsor.
"Hanya saja kaki istri saya keseleo, karena lompat ke jurang untuk menghindari longsor," ungkapnya.
Mereka kemudian dievakuasi ke rumah warga untuk mendapat perawatan.
Baca juga: Jalan Negara di Sumbawa Tertimbun Longsor, Akses Sempat Putus
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Bastem Utara Andi Zulhanuddin mengatakan, longsor terjadi di tebing jalan poros Desa Bonglo.
"Tebing yang longsor, kalau menurut pengendara lain, memang antre orang tadi lewat di sana, karena ada longsoran kecil," tuturnya.
Karena ada longsoran tersebut, warga antre untuk bergantian lewat.
"Tapi sementara orang bergantian lewat, langsung datang longsor besar," jelasnya.
Dilansir dari Antara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Amson Pandolo menuturkan, ada empat korban jiwa yang dievakuasi dari lokasi longsor.
Sedangkan, 10 korban selamat yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke puskesmas setempat.
Diduga, di lokasi kejadian masih ada 15 unit kendaraan roda dua dan dua unit kendaraan roda empat yang tertimbun.
Baca juga: Dalam Sehari, Terjadi 13 Tanah Longsor di Magelang
Longsor di Desa Bonglo ini diduga bermula saat hujan lebat mengguyur daerah setempat sejak Minggu (25/2/2024) malam. Hal ini membuat tebing mengalami longsor.
Basarnas Makassar yang turut dalam pencarian, belum dapat memastikan jumlah korban yang tertimbun longsor.
Baca juga: Suami Istri di Ngawi Tertimpa Reruntuhan Rumah yang Roboh akibat Longsor
Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel berharap agar korban yang dikabarkan tertimbun longsor, bisa segera ditemukan.
"Mohon doanya sekiranya evakuasi hari ini lancar dan korban segera ditemukan, dan akses jalan yang tertutup segera terbuka dari timbunan longsor," terangnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Hendra Cipto | Editor: Sari Hardiyanto), Antara
Sebagian artikel ini telah tayang di Detik-detik Ketua PPK Suli Barat dan Istri Lolos dari Maut, Lompat ke Jurang Hindari Longsor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.