GORONTALO, KOMPAS.com - Cuaca yang tidak menentu di bulan Februari ini mengakibatkan jumlah pengunjung di objek wisata Pantai Kurenai di Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo berkurang.
Manajer pantai Kurenai Risman Nuu mengatakan, cuaca yang kadang panas dan hujan membuat wisatawan lokal dan dari berbagai daerah berkurang.
"Biasanya jumlah pengunjung di Pantai Kurenai dalam satu bulan itu bisa mencapai 20.000 pengunjung, namun pada bulan ini berkurang tapi tidak terlalu signifikan," ucap dia dikutip Antara, Minggu (25/2/2024).
Baca juga: Setelah Lumba-lumba, Warga Pancer Banyuwangi Temukan Penyu Raksasa Mati Terdampar di Pantai
Ia menjelaskan, sebagai salah satu destinasi wisata di Gorontalo, pihaknya terus berusaha untuk mengembangkan Pantai Kurenai, agar menjadi tujuan wisatawan lokal, domestik hingga mancanegara.
Risman mengungkapkan, biaya masuk ke pantai itu sangat terjangkau, yaitu untuk kendaraan roda dua Rp 10.000, mobil Rp 20.000, dan bus Rp 50.000 per kendaraan.
Objek wisata Pantai Kurenai merupakan salah satu destinasi wisata bahari yang sering dikunjungi oleh wisatawan lokal dan nusantara.
Pantai Kurenai memiliki pasir pantai putih yang bersih, air yang biru dan memiliki pepohonan rindang di sekitarnya. Selain berenang, wisatawan dapat mendirikan tenda kemah di sekitar tepi pantai.
Baca juga: Pantai Jakat di Bengkulu: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango berkomitmen untuk terus mengembangkan objek wisata pantai Kurenai, berusaha mengoptimalkan potensi daerah dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Sebelumnya, Bupati Bone Bolango Merlan Uloli mengatakan akan terus berusaha mempercantik pantai-pantai yang berada di wilayah Bone Bolango. Salah satu di antaranya Pantai Kurenai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.