Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ibu-ibu Berdaster Keroyok Mahasiswa Unhas Makassar, Geram Pelaku Lakukan Pelecehan

Kompas.com - 23/02/2024, 13:29 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dihajar ibu-ibu lantaran melakukan aksi pelecehan seksual.

Video saat ibu-ibu yang mengenakan daster mengeroyok mahasiswa tersebut pun ramai di media sosial.

Berdasarkan informasi yang didapat, kasus pelecehan seksual itu menyasar seorang mahasiswi yang sedang melintas seorang diri dengan menggunakan sepeda motor di bilangan Jalan Kera-kera, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Rabu (21/2/2024) malam.

Dari video tersebut, tampak seorang wanita berpakaian putih tengah memaki seorang pria yang sudah terduduk di aspal jalan raya.

Keributan itu pun akhirnya mengundang perhatian warga sekitar lokasi.

Dua ibu-ibu yang mengenakan daster pun tampak geram. Keduanya pun langsung menghakimi pria tersebut.

Baca juga: Guru Besar Unhas Makassar Kritik Jokowi, Rektor: Tidak Mewakili Institusi

Diketahui terduga pelaku pelecehan seksual itu berinisial M (22) yang masih berstatus mahasiswa.

Sementara, korban berinisial DA (21) yang juga berstatus mahasiswi.

Korban kejar dan tabrak pelaku

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan, kasus dugaan pelecehan seksual ini berawal disaat korban sedang mengendarai motor seorang diri.

"Terlapor (M) kemudian menyalip pelapor (DA) dan terlapor langsung memegang bagian tubuh vital pelapor, menggunakan tangan kirinya dan setelah itu terlapor langsung melarikan diri," ungkap Devi dalam keterangannya, Kamis (22/2/2024).

Korban yang tidak terima kemudian mengejar pelaku. Korban menabrakkan motornya hingga keduanya terjatuh. Kemudian, warga pun langsung berdatangan.

Baca juga: Viral, Mahasiswa Unhas Makassar Dihajar Ibu-ibu, Diduga Lakukan Pelecehan Seksual di Jalan

"Pelapor mengejar terlapor dengan menggunakan kendaraan motornya. Dan kemudian pelapor menabrak motor terlapor sehingga pelapor dan terlapor jatuh langsung diamankan oleh sekuriti dan warga setempat," ucapnya.

Berdasarkan hasil keterangan terduga pelaku, awalnya dia mengira bahwa korban merupakan rekannya sehingga hendak menegur dengan menepuk pundaknya.

"Pada saat itu terlapor mengira pelapor merupakan temannya dan mengatakan memegang pundak kanannya. Namun pada saat terlapor melewati pelapor ternyata salah orang," bebernya.

Sementara, Kepala Biro Komunikasi dan Humas Unhas Makassar Ahmad Bahar membenarkan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan M, mahasiswa aktif kampus almamater merah tersebut.

"Kasusnya itu di luar kampus, di Kera-kera, di perkampungan mahasiswa di belakang kampus. Kalau korban saya belum tahu persis, cuma pelaku memang mahasiswa," jelas Ahmad Bahar kepada Kompas.com dikonfirmasi terpisah.

Untuk saat ini, Unhas Makassar telah menyerahkan penuh kasus ini kepihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut.

"Iya betul itu informasinya, tapi sudah diserahkan petugas sekuriti ke Kepolisian, ditangani di Polresrtabes sekarang," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Makassar
Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Makassar
Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Makassar
Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Makassar
Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com