Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikap Terjun ke Jurang di Jalur Trans-Sulawesi, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 21/02/2024, 14:37 WIB
Abdul Haq ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Sebuah pikap yang membawa enam penumpang di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, jatuh ke jurang, Selasa (20/2/2024). Akibatnya, satu orang tewas dan enam lainnya kritis. 

Kecelakaan di jalur Trans-Sulawesi, Desa Mamampang, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, ini terjadi pada pukul 09.30 Wita. Proses evakuasi membutuhkan waktu berjam-jam lantaran sulitnya medan.

Baca juga: Pikap Berhenti Mendadak di Tengah Jalan, Sopirnya Ternyata Meninggal dan Tubuh Kebiruan

Pikap bernomor polisi DD 8312 DB yang dikemudikan oleh Taufik. Saat di lokasi kejadian, tiba-tiba sopir hilang kendali hingga akhirnya terjun ke jurang sedalam 20 meter.

Istri Taufik, Irna, tewas di lokasi kejadian. Sementara enam orang lainnya terlika dan kini dirawat di sejumlah rumah sakit.

"Dugaan sementara sopir kehilangan kendali sehingga jatuh ke jurang dan memuat enam penumpang. Dan korban total ada tujuh orang dan satu meninggal dunia" kata Ipda Heri Siswanto, Kanit Lakalantas Polres Gowa, yang dikonfirmasi langsung Kompas.com pada Rabu (21/2/2024).

Para korban yang merupakan warga Dusun Pattalassang, Desa Tabbingjai, Kecamatan Tombolopao, ini dievakuasi oleh pihak kepolisian dibantu warga.

Pihak kepolisian sendiri mengimbau warga agar tidak menggunakan pikap untuk mengangkut penumpang lantaran membahayakan keselamatan.

"Kami mengimbau kepada warga untuk tidak menggunakan kendaraan barang atau pikap sebagai kendaraan penumpang. (Ini) karena memang peruntukannya bukan memuat orang tetapi untuk memuat barang," kata Ipda Heri Siswanto kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com