Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Luwu Mulai Distribusikan Logistik Pemilu ke Wilayah Tersulit dan Terjauh

Kompas.com - 11/02/2024, 13:17 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), mulai menyalurkan logistik pemilu ke sejumlah kecamatan yang dianggap terjauh, tersulit dan terluar pada Minggu (11/2/2024) siang.

Ketua KPU Luwu, Abdullah Sappe Ampin Maja mengatakan, untuk penyaluran perdana disalurkan ke daerah terpencil yang ada di Luwu.

"Hari ini kami mulai salurkan logistik kelengkapan pemungutan suara. Untuk penyaluran perdana ada 10 kecamatan dulu, semoga berjalan lancar,” kata Abdullah Sappe, Minggu (11/2/2014).

Baca juga: Distribusikan Logistik Pemilu ke Pulau Sangkarrang, KPU Makassar Harap Cuaca Mendukung

"10 kecamatan tersebut antara lain, Kecamatan Latimojong, Basse Sangtempe, Basse Sangtempe Utara, Walenrang, Walenrang Barat, Walenrang Utara, Walenrang Timur, Lamasi, Lamasi Timur, Bajo Barat," tambah Sappe.

Lanjut Sappe, proses distribusi terlebih dahulu ke gudang-gudang kecamatan. Kemudian akan diterima di kecamatan tersebut.

"Selanjutnya logistik akan disdistribusi ke masing-masing TPS di dalam desa, yang pasti jika dalam proses distribusi ada kendala kami akan kami selesaikan dengan baik," ucap Sappe.

Menurut Sappe jumlah TPS di Luwu berjumlah 1.141 di 22 Kecamtan, sebagian harus melewati area yang bermedan sulit

"Ada 220 desa seluruhnya. Dan dari 22 kecamatan tadi, ada 10 kecamatan yang berada di area cukup sulit medannya dan juga jauh dari ibu kota kabupaten," ujar Sappe.

"Ada beberapa kecamatan yang sulit tersebut terpaksa harus melewati Kota Palopo kemudian masuk lagi di wilayah Luwu seperti Kecamtan Bastem dan Bastem Utara dan Kecamtan Latimojong sebagian karena di Kecamatan Latimojong terdapat longsor yang tidak bisa dilalui," ujarnya Lagi.

Kapolres Luwu, AKBP Arisandi mengatakan proses distribusi logistik dilakukan secara bersama-sama. Menurutnya, pendistribusian logistik tanggung jawab bersama. 

"Pendistribusian logistik Pemilu bukan pelimpahan logistik. Jadi pendistribusian hari ini bukan serta merta kita limpahkan kewenangannya kemudian untuk hanya sekadar menjadi tanggung jawab rekan-rekan yang ada di kecamatan tapi tanggung jawab bersama. Sehingga kita tidak merasa bekerja dengan sendiri, tetapi bahu membahu kerja sama sampai tingkat ke TPS," tutur Arisandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com