Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilu, Forum Rektor Indonesia: Kampus Bukan Tempat Memecah Belah

Kompas.com - 04/02/2024, 08:31 WIB
Darsil Yahya M.,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Forum Rektor Indonesia (FRI) menggelar deklarasi Pemilu aman dan damai di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (3/2/2024) malam.

Deklarasi diikuti 12 pengurus FRI dan dipimpin oleh Ketua FRI Nurhasan di Hotel Unhas, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar.

Nurhasan mengajak seluruh kampus di Indonesia untuk bersama-sama menjaga kekondusifan jelang Pemilu pada 14 Februari 2024.

"Kampus bukan tempat memecah belah, sebaiknya kampus menjadi menjaga kekondusifan dan turut memberikan edukasi kepada komponen bangsa," tuturnya, Sabtu.

Rektor Univerisitas Negeri Surabaya (Unesa) ini juga menyebut, ada 4.000 rektor dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam FRI, terdiri dari kampus swasta dan negeri, yang mendeklarasikan Pemilu damai.

Baca juga: Setelah UGM, UI, dan UII, Sivitas Akademika Unand Desak Jokowi Berhenti Cawe-cawe

Sementara, Rektor Unhas Jamaluddin Jompa selaku tuan rumah kegiatan mengatakan, deklarasi ini untuk menyikapi pesta demokrasi yang akan berlangsung 10 hari lagi yang diharapkan akan berjalan aman dan damai.

Jamaluddin juga menegaskan deklarasi damai yang digelar ini telah diketahui oleh pengurus dan anggota FRI.

Baca juga: Serukan Demokrasi Bermartabat, FKB IPB: Pemimpin Nasional Harus Junjung Etika

"Ini adalah suatu bagian dari sikap dari para pengurus Forum Rektor Indonesia untuk menghadapi Pemilu yang kita harapkan berjalan dengan baik, berjalan dengan aman damai, penuh kekeluargaan, dan penuh kegembiraan," kata Jamaluddin saat membacakan teks deklarasi damai.

Baca juga: Ramai Sivitas Akademika Buat Petisi, Jokowi: Itu Hak Berdemokrasi

 

Berikut adalah poin-poin pernyataan sikap dalam deklarasi yang digelar Forum Rektor Indonesia:

1. Mengajak segenap komponen bangsa untuk menyukseskan Pemilu 2024 yang aman dan damai. 

2. Menolak segala bentuk upaya provokasi yang dapat memecah belah persaudaraan serta tindakan yang mencederai pesta demokrasi. 

3. Bersama-sama menangkal berita hoaks dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024. 

4. Warga negara yang mempunyai hak pilih, agar menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani dan tidak golput. Kita harus menghargai perbedaan pilihan setiap orang. 

5. Kampus bukan tempat memecah belah, sebaliknya kampus menjaga kekondusifan dan turut memberikan edukasi kepada komponen bangsa demi terciptanya Pemilu yang jujur, adil, aman, dan damai.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Makassar
Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Makassar
Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Makassar
Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com