Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Patane, Makam Keturunan Toraja di Palopo yang Unik dan Mewah

Kompas.com - 02/02/2024, 09:16 WIB
Amran Amir,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Di Kelurahan To'bulung, Kecamatan Bara, Palopo, Sulawesi Selatan ada kompleks perumahan yang unik. 

Sekilas, kompleks perumahan tersebut tampak seperti pemukiman warga pada umumnya. Rumah-rumah berkeramik berjajar, lengkap dengan pagarnya.

Namun sebenarnya, ini adalah kompleks pemakaman yang khusus untuk warga keturunan Toraja.

Baca juga: Perjalanan Menuju PLBN Skouw, Menyusuri “Jembatan Jokowi” Sambil Disuguhi Keindahan Alam

Orang menyebutnya patane, makam bagi orang keturunan Toraja yang bentuknya seperti rumah kecil.

Patane yang ada di kelurahan To'bulung Palopo ini memiliki lahan yang luas, layaknya kompleks perumahan warga.

Ada berbagai bentuk rumah di kompleks Patane ini, lengkap dengan teras rumah, pagar, dan tembok berkeramik. 

Selain itu, karena patane adalah tempat menyimpan jenazah, maka disediakan pintu dan kunci gembok agar pada waktu tertentu keluarga almarhum dapat berziarah dan melihat jenazah orang terkasih.

Max Karangan merupakan orang di balik kompleks Patane di Palopo ini.

Dia membangun kompleks ini pada 2001, setelah merasa kondisi lahan pemakaman umum terbatas dan tidak beraturan. 

“Muncul pemikiran saya untuk membangun kavling Patane, yang ukurannya 5 kali 6,5 meter. Saya mulai sejak tahun 2001, tahap pertama kurang lebih 60 kavling dan itu habis dalam waktu 2 hingga 3 tahun, sehingga saya tambah lagi,” kata Max saat dikonfirmasi, Jumat (2/2/2024).

Karena peminat di kompleks Patane banyak dan dibutuhkan orang Toraja, dia pun menambah luas kompleks Patane.

“Permintaan bagus, memang Patane ini sangat dibutuhkan bagi orang Toraja, sudah menjadi keharusan. Saat ini saya siapkan sekitar setengah hektar lagi,” ucap Max.

Max berkata, banyak orang mengaku usahanya ini sangat membantu masyarakat dan program pemerintah.

“Itu juga alasan saya sehingga saya membangun atau membuka kavling Patane atau kuburan Toraja, walaupun beberapa waktu lalu sempat diviralkan bahwa kuburan Toraja yang termewah. Padahal Palopo yang punya, bukan di Toraja. Memang orang Toraja punya tapi bukan di daerah Toraja melainkan Palopo,” ujar Max.

Dalam kompleks ini pengelola menyediakan lahan atau kavling seluas 5 × 6,5 meter dan luas bangunan 4 x 6 meter, saat dibangun pembeli harus memberi ruang atau spasi seluas 40 sentimeter agar bangunan tidak rapat dan memiliki jarak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com