Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibunuh Mantan Suami, Jasad IRT Ditemukan di Kebun Pisang

Kompas.com - 31/01/2024, 21:32 WIB
Abdul Haq ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BONE, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan digegerkan dengan kasus pembunuhan yang menimpa seorang ibu rumah tangga (IRT) yang dilakukan oleh mantan suaminya sendiri.

Jasad korban yang bersimbah darah dan penuh luka ditemukan di kebun pisang. Sementara, pelaku berhasil diringkus meski sempat melarikan diri.

Peristiwa nahas yang menimpa ID (45) bermula pada Rabu  (31/1/2024) pukul pukul 11.20 Wita di Dusun Matekko, Desa Paccing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone.

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Batam, Pura-pura Cari Korban dan Gunakan Rambut Palsu untuk Menyamar

Saat itu korban sedang berjalan kaki meninggalkan SDN 48 Paccing untuk mengurus kepindahan anaknya. Lalu, pelaku DW (50) melintas dan melihat korban.

Pelaku kemudian mengambil sebilah parang yang dibawanya dan mengejar korban.

Jasad korban kemudian ditemukan warga di tengah kebun pisang berjarak 50 meter dari lokasi awal korban dikejar oleh pelaku. 

"Korban sempat melarikan diri namun tak berdaya dan ditemukan dalam kondisi kritis di kebun pisang" kata Iptu Rayendra Muhtar, Kasi Humas Polres Bone yang dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat.

Jasad korban sempat dievakuasi ke rumah sakit Hafsah Bone namun nyawanya tak tertolong. Korban menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 12.15 Wita.

Pelaku berhasil diringkus polisi saat bersembunyi di Desa Manajeng, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone bersama barang bukti sebilah parang.

Motif pembunuhan tersebut diduga pelaku sakit hati dan dendam setelah menuduh korban berselingkuh dengan pria lain. Hal tersebut mengakibatkan hubungan rumah tangga korban dengan pelaku retak sejak dua tahun terakhir.

"Korban telah bercerai dengan pelaku sejak dua tahun lalu. Dan berdasarkan hasil interogasi bahwa pelaku ini dendam dengan mantan istrinya dan menuduh korban berselingkuh dengan pria lain sehingga hubungan rumah tangga mereka retak" kata Iptu Rayendra.

Rayendra meminta kepada seluruh kerabat korban untuk menyerahkan kasus ini kepada pihak yang berwenang. Pelaku sendiri saat ini telah diamankan di Mapolres Bone.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com