Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Temboko Lehi, Pantai Unik dengan Air Panas yang Bisa Digunakan Merebus Telur

Kompas.com - 29/01/2024, 22:59 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pantai Temboko Lehi adalah sebuah pantai unik di Sulawesi Utara dengan keunikan yang tidak dapat ditemukan pada pantai-pantai pada umumnya.

Pasalnya Pantai Temboko Lehi yang lebih sering disebut dengan Pantai Lehi memiliki airnya panas yang bahkan bisa digunakan untuk merebus telur.

Bahkan pantai unik di Sulawesi Utara ini disebut sebagai satu-satunya pantai berair panas yang ada di Indonesia.

Baca juga: Pusat Laut Donggala: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Tentu saja kemunculan air panas yang menjadi fenomena unik di Pantai Temboko Lehi bukanlah tanpa alasan.

Penyebabnya tidak lain karena lokasi Pantai Temboko Lehi berada di kaki Gunung Karangetang yang cukup aktif.

Baca juga: Danau Paisupok, Keindahan Danau Sebening Kaca di Banggai Kepulauan

Seperti diketahui, Gunung Karangetang di Pulau Siau merupakan salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia yang letaknya berdekatan dengan laut.

Meski begitu, sekilas pantai berpasir putih ini terlihat seperti pantai pada umumnya dengan air yang cukup jernih.

Baca juga: Pantai Ngurbloat, Disebut Memiliki Pasir Putih Terhalus di Dunia

Namun jangan coba-coba untuk langsung menceburkan diri ke dalam airnya,karena suhu air di pantai ini ternyata sangat panas.

Suhu air pantai yang panas disebut dapat mematangkan telur mentah yang dicelupkan ke dalam airnya.

Hal ini pula yang menjadi alasan tidak ada ikan yang datang ke pantai ini, di samping rasa airnya yang juga tidak terlalu asin.

Bagi yang tertarik untuk berendam, wisatawan bisa menuju sebuah kolam kecil yang terbentuk secara alami.

Kolam kecil inilah yang biasa digunakan sebagai tempat mandi oleh penduduk setempat. Karena sering digunakan, air di kolam ini tidak terlalu panas sehingga bisa digunakan untuk mandi.

Selain itu, wisatawan juga dapat menemukan spot tersembunyi untuk menikmati air laut yang hangat di Pantai Lehi.

Namun wisatawan harus berjalan beberapa meter dari pantai berpasir, dengan menyusuri batu-batu besar untuk menemukan sebuah lekukan bebatuan.

Di tempat ini, pantainya lebih kasar dan berbatu dengan sensasi hangat dari uap air panas yang keluar dari bebatuan.

Adapun lokasi Pantai Temboko Lehi berada di masuk dalam wilayah Kecamatan Siau Barat, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara.

Untuk menuju pantai ini wisatawan dapat menaiki kapal dari Pelabuhan Manado selama kurang lebih empat jam menuju Pelabuhan Pehe, dan dilanjutkan dengan menumpang ojek sepeda motor selama 20 menit.

Meski unik, ternyata Pantai Temboko Lehi masih belum ramai dikunjungi wisatawan, sehingga akan cukup nyaman untuk menikmati suasana pantai yang tenang.

Sumber:
indonesia.go.id  
travel.tribunnews.com  
tribunmanadotravel.tribunnews.com  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com