Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Negeri di Makassar Jadi Langganan Banjir Setiap Tahun, Guru: Butuh Perhatian, Ini Kota Metro

Kompas.com - 19/01/2024, 17:54 WIB
Reza Rifaldi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin (12/1/2024) membuat sejumlah wilayah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terendam air.

Lokasi paling parah dan sudah menjadi langganan banjir yakni di kawasan Blok 10 dan Blok 8 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel. 

Di lokasi itu sudah ada ratusan warga mengungsi lantaran rumahnya terendam air dengan tinggi sekitar 60 sentimeter.

Baca juga: Hujan Deras di Gunungkidul, 6 Bangunan di Sundak Rusak, Longsor Terjadi di Jalan Baron

Selain merendam rumah-rumah warga, air juga merendam fasilitas pendidikan termasuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 19 Makassar.

Akibatnya, kegiatan belajar mengajar (KBM) dialihkan ke daring lantaran belasan ruang kelas terendam air. Diketahui sekolah ini sudah menjadi langganan banjir setiap musim penghujan tiba.

Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan SMAN 19 Makassar Sultan Arifuddin mengatakan, total ada 14 kelas yang terendam air.

"Sejak hari Rabu siswa kita arahkan ke pembelajaran daring. Kelas yang terendam itu ada 14 kelas, termasuk lab," kata Sultan kepada Kompas.com saat ditemui di sekolahan, Jumat (19/1/2024). 

Baca juga: Hujan Dua Hari Tanpa Henti, Longsor Lumpuhkan Jalur SSB di Boyolali


Baca juga: Jatim Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Waspadai Banjir dan Tanah Longsor

Kata Sultan, tidak menutup kemungkinan proses belajar mengajar terhambat lantaran sejumlah fasilitas sekolah terendam air. 

"Sekarang kondisinya menjelang ujian, anak-anak butuh pembelajaran ekstra. Jujur, kalau kita bicara (pembelajaran) daring kan tidak terlalu efektif. Kita butuh tatap muka," ungkapnya. 

Sultan merasa sangat miris dengan kondisi sekolah yang menampung sebanyak 600 siswa itu, apalagi selalu menjadi langganan banjir.

Ia berharap masalah soal banjir ini menjadi perhatian pemerintah. 

"Banjirnya ini setiap tahun, harapan kami soal ini banyak. Butuh perhatian, ini kota metro, kok masih ada sekolah negeri yang kondisinya seperti ini. Bukan tidak ada bantuan, tapi sangat minim, yang bisa menyelesaikan itu hanya pemerintah," tandasnya. 

Baca juga: 2 Kabupaten di Sumsel Ditetapkan Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com