Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Bandara Hasanuddin yang Hendak Titipkan Barang ke Penumpang Diberi Sanksi Peringatan

Kompas.com - 10/01/2024, 17:11 WIB
Darsil Yahya M.,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Manajemen Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) telah melakukan investigasi terkait kasus oknum petugas bandara yang menitipkan barang bawaan kepada seorang penumpang.

General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Taochid Purnomo Hadi membenarkan jika kasus itu melibatkan seorang oknum petugas bandara. 

Taochid mengaku telah memberikan sanksi peringatan terhadap oknum petugas bandara tersebut.

"Untuk itu, manajemen telah memberikan sanksi indisipliner kepada yang bersangkutan berupa surat peringatan. Hal ini sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Taochid kepada Kompas.com, Rabu (10/1/2023).

Baca juga: Diduga Hendak Titip Barang ke Penumpang, Petugas Bandara Hasanuddin Bakal Disanksi


Baca juga: Viral, Foto Alphard dan Mobil Bea Cukai Masuk Apron Bandara, Ini Kata Angkasa Pura II

Kendati demikian, Taochid enggan membeberkan secara spesifik inisial dan jabatan oknum petugas bandara tersebut.

"Mohon maaf Pak, kami tidak bisa menyampaikan hal tersebut," tuturnya.

Atas insiden itu, Taochid mengucapkan terma kasih kepada Nurul Indri Wijayanti, pemilik akun TikTok @nurulindriw yang menyampaikan keluhannya terkait adanya oknum petugas bandara yang menitipkan bawaan kepada penumpang.

"Kami sangat berterima kasih atas informasi yang kami terima sehingga kami dapat memperbaiki pelayanan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Kami mengimbau kepada seluruh calon penumpang untuk tidak menerima titipan bagasi apa pun dari orang lain," tandasnya.

Baca juga: Soal Rp 50 Juta Hilang di Bagasi Pesawat, Apa yang Perlu Diketahui?

Penumpang dicegat oknum petugas bandara

Diberitakan sebelumnya, seorang warga mengeluhkan tindakan petugas Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Sulawesi Selatan yang menitipkan bawaan kepada ayahnya. 

Keluhan itu disampaikannya lewat akun TikTok @nurulindriw

Nurul Indri Wijayanti, pemilik akun tersebut, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (5/1/2024). 

Kala itu, ayahnya hendak bertolak dari Makassar ke Bali untuk menghadiri acara kerabatnya yang tengah berduka. 

Baca juga: Video Viral Aksi Pencurian Knalpot di Makassar, Sasar Indekos Mahasiswa

Ayah Nurul yang terbang tanpa membawa barang untuk dimasukkan ke dalam bagasi pesawat tiba-tiba dicegat petugas bandara. Petugas itu disebutkan ingin menitipkan bawaannya.

Nurul yang melihat ayahnya dicegat langsung melancarkan protes. Petugas yang sebelumnya berniat menitipkan barang itu kemudian membatalkan niatnya setelah didatangi Nurul. 

"Kita tidak pernah tahu isi barang itu dan apa yang dititipin itu ke kita. Itu bahaya apa enggak? Siapa tahu barang yang dititipin itu barang-barang terlarang, yang enggak boleh masuk pesawat, berbahaya untuk penerbangan, yah ini jadi pelajaran sih sebenarnya," ucap Nurul dalam video yang diunggahnya. 

Baca juga: Viral, Video Mobil Polisi Kejar Minibus di Tegal, Bak Adegan Film Aksi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com