Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Hamil 3 Bulan di Baubau Tewas Dianiaya Suami, Polisi Selidiki Motif Pelaku

Kompas.com - 13/12/2023, 13:50 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Dianiaya suami, seorang ibu muda yang tengah mengandung 3 bulan di Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial MS (19), tewas mengenaskan di kamarnya.

Polisi saat ini telah menahan suami korban, LN (17), dan telah ditetapkan tersangka.

“Untuk sementara pelaku sudah kami amankan bersama beberapa alat bukti yang kami terima,” ujar Kasat Reskrim Polres Baubau, Iptu Ismunandar di kantornya, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Jasad Ibu Hamil 3 Bulan yang Dianiaya Suami di Baubau Diotopsi

Sempat telepon paman

Kasus tersebut terungkap usai sehari sebelum ditemukan tewas, korban sempat menelepon pamannya, LZ, Rabu (6/12/2023).

Saat itu, kata polisi, korban mengadu telah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Baca juga: Ibu di Indramayu Meninggal, Syok Ketahui Anaknya Jadi Korban Perkosaan

Pagi berikutnya, LZ pun mendatangi rumah korban di Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari.

LZ pun terkejut karena menemukan korban telah tewas dengan kondisi lebam diduga akibat pukulan. Pihak keluarga pun segera melapor ke aparat kepolisian.

Selidiki motif pelaku

Diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), MS (19) seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas dalam kamar di rumahnya di Kelurhaan Lipu, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Kamis (7/12/2023).DEFRIATNO NEKE Diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), MS (19) seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas dalam kamar di rumahnya di Kelurhaan Lipu, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Kamis (7/12/2023).

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi pada membongkar makam MS untuk dilakukan otopsi.

Hal itu dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban. Proses ekshumasi digelar di tempat pemakaman di Kelurahan Lipu.

“Saya bersama Kapolres Baubau melakukan ekshumasi terhadap kematian korban inisial MS. Tujuannya untuk melengkapi berkasa perkara yang sementara kami tangani,” kata Iptu Ismunandar di kantornya, Rabu (13/12/2023).

Menurut Ismunandar, proses ekshumasi dilakukan tim dari Polda Sulawesi Tenggara. Saat ini LN masih diperiksa secara intensif untuk mengetahui motif pelaku.

(Penulis: Defriatno Neke | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com