Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sebut Kekayaan Indonesia Mengalir ke Luar Negeri Sejak Zaman Penjajahan

Kompas.com - 04/11/2023, 23:50 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Selain Ganjar Pranowo, Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto juga hadir dalam acara yang diadakan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), di Four Points By Sheraton Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (4/11/2023) siang.

Prabowo Subianto yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Mentan) menjadi pembicara kedua setelah Ganjar Pranowo, untuk menyampaikan visi dan misinya. Prabowo dengan kemeja putih tiba di lokasi acara sekitar pukul 15:00 Wita.

Baca juga: Rahmat Pulungan: Jokowi dan Prabowo Disatukan Narasi Besar Indonesia Maju dan Tangguh

Pada kesempatan itu, Prabowo membahas soal kekayaan alam Indonesia yang dikuras lalu dibawa ke luar negeri oleh orang asing. Menurutnya hal ini sudah terjadi sejak zaman penjajahan. 

Bahkan setelah merdeka, rakyat tidak seutuhnya menikmati kekayaan alam Indonesia. 

"Dulu akibat penjajahan. Tapi setelah kita ini seolah-olah merdeka secara fisik, kita punya Republik, kita punya MPR dan DPR, kita lagi punya partai politik, katanya kita juga punya demokrasi, tapi fenomena ini tidak berhenti, mengalir keluarnya kekayaan nasional," tegasnya.

Menurutnya, fenomena kekayaan Indonesia yang dibawa keluar negeri karena elit bangsa tidak mengerti sejarah sehingga tidak sadar dengan hal itu.

"Bagaimana ini bisa terjadi? Karena menurut saya para elit kita mungkin lengah, atau saya sendiri tidak mengerti. Masalahnya sangat-sangat sederhana, karena kita tidak setia kepada ajaran kita sendiri, kita tidak setia pada Undang-Undang Dasar," kata Prabowo.

Prabowo pun menyatakan, dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 33 tentang sistem perekonomian bangsa Indonesia. 

"Pasal 33 sederhana, sangat eksplisit dan tidak perlu itu diterjemahkan. Perekonomian kita disusun sebagai usaha bersama dasar azas kekeluargaan. Tidak ada disitu azas kapitalisme, azas neoliberal itu tidak ada, tidak ada azas konglomerasi," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Makassar
Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Makassar
Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Makassar
Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Makassar
Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Makassar
Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com