MAKASSAR, KOMPAS.com - Beredar video aksi dugaan perampokan yang menyasar sebuah toko kelontong di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam video dilihat Kompas.com, berawal dari ada dua orang pria yang menggunakan jaket berwarna biru dan ungu terlihat menyatroni warung kelontong incarannya.
Tak lama, pria berjaket ungu dan menggunakan helm itu mengeluarkan senjata tajam jenis busur panah digunakan untuk mengancam penjaga toko yang merupakan ibu-ibu.
Baca juga: Detik-detik Perampokan di Bojonegoro, Pelaku Todongkan Senpi lalu Gasak Emas Rp 400 Juta
Penjaga toko pun terlihat takut dengan aksi pria nekat itu. Tidak berselang lama, muncul ibu-ibu lain dari dalam toko dan langsung melawan pria tersebut.
Dalam rekaman CCTV toko itu, terlihat sang wanita melawan dengan melemparkan sejumlah toples isi jualan ke arah pria itu.
Melihat perlawanan gigih dari dua wanita itu, sang pria pun mundur dan kabur meninggalkan lokasi tanpa membawa barang berharga.
Baca juga: Karyawan Melawan dan Ditusuk, Perampokan Toko Emas di Boyolali Gagal
Dari informasi, peristiwa itu menyasar sebuah toko kelontong yang terletak di bilangan Jalan Urip Sumiharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Rabu (1/11/2023) dini hari.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih melakukan pengecekan terkait aksi dugaan perampokan itu.
"Kita lakukan pengecekan dulu, apakah (korban) sudah melapor, apakah mungkin laporannya di Polsek, apakah di Polres," jelas Ridwan saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu malam.
Kata Ridwan, pihaknya juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku berdasarkan ciri-ciri dari video viral tersebut.
"Iya kita lakukan penyelidikan, pasti kita kejar," tegasnya.
Perwira polisi berpangkat dua bunga melati itu juga mengimbau terduga pelaku untuk segera menyerahkan diri.
"Kita imbau secara persuasif kita memberikan imbauan agar dia menyerahkan diri ke pihak kepolisian, agar mempertanggung jawabkan perbuatannya," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.