Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Bahan Campuran Cat, Damkar Palopo Sempat Kesulitan Padamkan Kebakaran Toko Bangunan

Kompas.com - 31/10/2023, 14:24 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Asap hitam mengepul terlihat membumbung tinggi di ruko dua lantai yang berada di Jalan Mangga, pusat pertokoan, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Selasa (31/10/2023) siang.

Warga yang melihat kejadian ini langsung melapor ke dinas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Palopo untuk memadamkan api.

Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palopo, Makmur mengatakan, proses pemadaman api sempat terkendala dengan bahan mudah terbakar yaitu thinner atau bahan pencampur cat.

“Di dalam banyak bahan mudah terbakar seperti thinner dan sejenisnya, cat, triples dan sebagainya. Untuk bahan seperti thinner kami petugas terlebih dahulu membuat busa untuk memadamkan api,” kata Makmur saat dikonfirmasi di lokasi.

Baca juga: Pipa Air Bersih yang Rusak akibat Kebakaran Gunung Bromo Rampung Diperbaiki

Lanjut Makmur, pemadaman seperti ini disebut pemadaman sistem busa agar api tidak mudah menyebar saat dilakukan pemadaman.

“Pemadaman kebakaran seperti ini jarang dilakukan sehingga saat personel kami melihat kondisi seperti itu maka yang dilakukan adalah pemadaman sistem busa yang harus diracik dulu oleh personel kami tadi,” ucap Makmur.

Api baru dapat dijinakkan setelah 5 unit armada pemadam kebakaran dengan 35 personel diturunkan untuk memadamkan api.

“Pemadaman berlangsung selama 2,5 jam. Api membakar di bagian dalam atau di bagian tengah toko sehingga yang terlihat di luar asap mengepul tapi beruntung personel kami tetap sigap melakukan pemadaman,” ujar Makmur.

Lanjut Makmur dugaan penyebab terjadinya kebakaran akibat korsleting atau arus pendek berasal dari bagian belakang lantai dua, sementara korban akibat kejadian ini tidak ada.

“Saat ini api sudah padam dan dilakukan proses pendinginan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini hanya saja 2 orang personel kami sempat terluka kena barang tajam,” tutur Makmur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Makassar
Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Makassar
Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Makassar
Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com