Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Polisi Tak Tahan Dokter yang Dilaporkan oleh Istri karena Kepergok Selingkuh

Kompas.com - 26/10/2023, 20:41 WIB
Reza Rifaldi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 


MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan alasan tindak melakukan penahanan terhadap seorang dokter residen di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berinisial ARS yang diduga menganiaya istri saat kepergok selingkuh.

Istri ARS, yakni DLP, sebelumnya melaporkan suaminya ke Polsek Tamalanrea usai mengaku mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) saat memergoki ARS berduaan dalam kamar bersama wanita lain di rusunawa Unhas Makassar, pada Agustus 2023 lalu.

Kapolsek Tamalanrea Kompol Andi Alimuddin mengungkapkan alasan pihaknya tidak melakukan penahanan terhadap ARS.

"Dokter (ARS) ini pegang tangan istrinya, berbekas di lengannya karena dipegang, tidak dipukul, istrinya juga mengaku tidak dipukul cuma ditarik tangannya," kata Alimuddin, kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Terbongkarnya Kasus Dugaan Perselingkuhan Dua Dokter di Unhas, Bermula dari Kecurigaan Istri

Selain itu, polisi juga mempertimbangkan proses pendidikan dokter ARS yang masih berjalan di Unhas Makassar.

"Prosesnya kan kita pikir juga bukan pemukulan, cuma ditarik tangannya. Dokter juga masih kuliah jadi kita pikir untuk tahan untuk pendidikannya," ungkap dia.

Polisi juga menyebut, saat peristiwa itu terjadi, dugaan tindakan perundungan yang dilakukan ARS dengan cara meludahi sang istri DLP tidak pernah terjadi.

"Keterangannya tidak ada begitu," ujar dia.

Kabag Humas Unhas Makassar Ahmad Bahar mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihak birokrat Unhas Makassar belum menjatuhkan sanksi pasti terhadap ARS.

"Belum (ada sanksi)," singkatnya dikonfirmasi Kompas.com terpisah.

Sebelumnya diberitakan, baru-baru ini kabar perselingkuhan antara dokter residen dan dokter koas di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar membuat heboh jagad maya.

Baca juga: Pemuda di Makassar Viral Dianiaya Ojol, Korban Disebut Memesan untuk Ajak Hubungan Sesama Jenis

Diketahui, dugaan kasus perselingkuhan antara dokter koas dan residen itu terjadi di sebuah kamar Rusunawa Unhas Makassar, pada Agustus 2023 lalu. Kedua dokter itu inisial ARS dan AFK, dipergoki oleh istri ARS inisial DLP.

DLP mengatakan, kecurigaan dirinya mencuat saat sang suami ARS jarang pulang ke rumahnya selama tiga bulan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Jemaah Haji Kloter 15 Embarkasi Makassar Pakai Ihram sejak di Asrama

Calon Jemaah Haji Kloter 15 Embarkasi Makassar Pakai Ihram sejak di Asrama

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Solar di Makassar Langka Sepekan Terakhir, Begini Penjelasan Pertamina

Solar di Makassar Langka Sepekan Terakhir, Begini Penjelasan Pertamina

Makassar
Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com