Balok Kayu yang Tertancap di Pantat Seorang Remaja di Makassar Akhirnya Berhasil Dikeluarkan

MAKASSAR,KOMPAS.com - Afgan (15), remaja yang pantatnya tertusuk balok kayu saat berusaha memadamkan kebakaran di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu (22/10/2023), telah berhasil menjalani operasi.

Warga Kelurahan Maccini Parang, Kecamatan Makassar itu menjalani operasi di rumah sakit (RS) Wahidin Sudirohusodo Makassar, Senin (23/10/2023).

Ketua RT 002 RW 001, Kelurahan Maccini Parang Kecamatan Makassar, Jaya Jumala mengatakan Afgan mulai menjalani operasi sekitar Pukul 15.00 Wita.

Baca juga: Remaja di Makassar Terjatuh Saat Padamkan Kebakaran, Pantatnya Tertusuk Balok Kayu

"Alhamdulillah sudah selesai dioperasi. (Balok) kayu yang tertancap sudah berhasil keluar dari lubang pantat," kaya Jaya kepada Kompas.com via pesan singkat, Senin malam.

Namun ia mengaku tidak mengetahui pasti jam berapa Afgan selesai dioperasi. Sebab Jaya belum mendapatkan info dari pihak keluarga korban yang menjaga di RS Wahidin Makassar.

"Jam 3 sore dimulai karena menunggu darah (untuk operasi) cukup 8 kantong. Ternyata balok kayunya tembus ke dada dan ada 3 biji paku tertancap di kayu," ucapnya

Selain itu, ia juga mengatakan, belum mengetahui secara pasti kondisi korban setelah dioperasi.

"Mewakili pihak keluarga saya mohon doanya tidak terputus sampai di sini, selalu mendoakan korban agar segera pulih kembali berkat pertolongan Allah Subhanahu Wa' Ta'ala, Aamiin Yaa Rabb," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit (RS) usai pantatnya tertusuk balok kayu akibat terjatuh saat berusaha padamkan kebakaran di Jalan Maccini Tengah pada Minggu, (22/10/2023) malam.

Ketua RT 002 RW 001, Kelurahan Maccini Parang Kecamatan Makassar, Jaya Jumala membenarkan peristiwa nahas itu. Jaya mengatakan korban bernama Afgan berusia 15 tahun.

Baca juga: Remaja yang Pantatnya Tertusuk Balok Kayu di Makassar Dikabarkan Meninggal, Pak RT: Itu Hoaks

"Korban terjatuh dari atap rumah saat membantu padaman api," kata Jaya kepada Kompas.com via pesan singkat, Senin (23/10/2023).

Bahkan sempat beredar kabar jika Afgan meninggal dunia. Namun kabar itu dibantah oleh Jaya dan mengatakan korban masih hidup dan sementara mendapatkan perawatan di RS Wahidin.

"Tidak, saya baru-baru konfirmasi dari PMI katanya tidak. Tapi sebelum (shalat) dhuzur memang sempat ada info yang beredar tapi itu hoaks," kata Jaya.