Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geledah Rumah Kontrakan Selebgram Jaringan Narkoba Fredy Pratama di Makassar, Polisi Sita Banyak Tas Bermerek

Kompas.com - 20/09/2023, 05:59 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aset mewah milik selebgram asal Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Nur Utami (NU), telah disita pihak kepolisian. Diketahui NU merupakan tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) jaringan kartel narkotika Fredy Pratama

Aset mewah itu disita oleh tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri di kontrakan NU yang terletak di Komplek Perumahan Hartaco Permai, Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, pada Jumat (15/9/2023) pagi.

Baca juga: Sosok Nur Utami, Selebgram yang Suaminya Jaringan Kartel Narkoba Fredy Pratama, Disebut Berubah sejak Menikah

Menurut Ketua RT setempat yang menyaksikan langsung penggeledahan rumah kontrakan NU, polisi menyita tiga unit mobil mewah dan beberapa tas bermerek.

"Digeledah itu waktu Jumat kemarin. Yang diambil itu kendaraan, mobil Alphard, HRV dua. Untuk berkas, saya tidak lihat, cuma tas-tas bermerek, ada banyak," ucap Ketua RT 005/001 Komplek Hartaco Permai, Faizal saat ditemui awak media di lokasi, Selasa (19/9/2023).

Kata Faizal, penggeladahan dan penyitaan aset yang dilakukan polisi berlangsung lama. Mulai sejak pukul 09:00 Wita pagi hingga menjelang petang.

"Tim Mabes yang datang ini banyak, mungkin lebih dari 10 orang, pakai tiga mobil. Waktu penggeledahan itu, dia sampai hampir pukul 12:00 wita, siang. Kemudian lanjut sorenya lagi sampai menjelang magrib. Terkahir, dibawa itu mobil tiga," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan Faizal, ada beberapa lokasi yang dilakukan penggeledahan oleh jajaran Dittipidnarkoba Bareskrim Polri. Salah satunya, rumah orangtua NU yang tidak jauh dari rumah kontrakannya.

"Cuma waktu penggeledahan, kami selaku RT diminta jadi saksi. Ada di rumahnya yang satu. Di sana tinggal itu dengan nenek dan saudaranya. Yang di sudut itu kontrak, mungkin kurang lebih lima tahun dia kontrak di situ," jelasnya.

NU diketahui menikah dengan pria berinisial S, yang disebut sebagai kaki tangan jaringan narkotika Fredy Pratama. Dia mengatakan sejak NU menikah dengan S, sikapnya drastis mengalami perubahan. NU disebut langsung menjadi pribadi tertutup.

Apalagi, sang suami S tidak pernah sama sekali dilihat oleh warga sekita maupun pemerintah setempat.

Baca juga: Suami Nur Utami Selebgram Makassar Jaringan Fredy Pratama Masih Buron, Dikenal Sebagai Bandar di Pinrang

"Nanti setelah menikah, mulai tertutup. Mulai jaga jarak jadi kami jarang ketemu lagi. Mereka datang ke sini hanya sesekali. Suaminya jarang ketemu dengan warga, justru saya sendiri belum pernah ketemu suaminya ini," tandasnya.

Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri menetapkan seorang selebgram di Makassar, Nur Utami (NU) sebagai tersangka kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait sindikat narkoba Fredy Pratama.

Wakil Direktur (Wadir) Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri, Kombes Jayadi mengatakan, penetapan tersangka dilakukan pada Sabtu (16/9/2023). Tersangka NU juga telah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.

Menurut dia, NU adalah istri dari S selaku pengendali narkoba di Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) yang saat ini masih dalam pencarian penyidik. NU berperan menampung uang hasil bisnis kejahatan narkoba di wilayah Sulsel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Kontainer Nyaris Tabrak Gerbang Tol di Makassar

Rem Blong, Truk Kontainer Nyaris Tabrak Gerbang Tol di Makassar

Makassar
Calon Jemaah Haji Kloter 15 Embarkasi Makassar Pakai Ihram sejak di Asrama

Calon Jemaah Haji Kloter 15 Embarkasi Makassar Pakai Ihram sejak di Asrama

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Solar di Makassar Langka Sepekan Terakhir, Begini Penjelasan Pertamina

Solar di Makassar Langka Sepekan Terakhir, Begini Penjelasan Pertamina

Makassar
Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com