PALOPO, KOMPAS.com - Perum Bulog Cabang Palopo, Sulawesi Selatan menyalurkan 1.433,75 ton bantuan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) ke 6 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Penyaluran beras ini dilakukan di tengah naiknya harga beras di pasaran dan diharapkan mampu menekan harga, mengingat harga beras terendah di wilayah tersebut rata-rata Rp13.000 perkilogram.
Baca juga: Stok Beras di Bangka Belitung Dipastikan Aman hingga Akhir Tahun
Kepala Perum Bulog Cabang Palopo, Muhammad Junaedy, meminta masyarakat tidak panik dengan ketersediaan beras selama musim kemarau panjang di wilayah Luwu, Palopo, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja dan Toraja Utara karena stok masih aman dan cukup hingga Februari 2024.
“Stok beras saat ini tersedia 3.200 ton, sementara penyaluran bantuan pangan untuk men-cover 5 kabupaten dan 1 kotamembutuhkan 1.500 ton, artinya pada saat selesai penyaluran kami masih mempunyai stok kurang lebih 1.500 ton dan masih akan ada penambahan dari dua kegiatan yaitu pengadaan untuk Palopo yang bulan ini sudah dimulai dan ada beras dari cabang bulog lainnya,” kata Muhammad Junaedy, saat dikonfirmasi, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Dampak Kekeringan di Purworejo, Petani Gagal Panen, Harga Beras Naik
Muhammad Junaedy mengatakan stok beras untuk enam wilayah kabupaten/kota tersebut aman hingga Februari 2024.
“Stok beras hari ini dil uar dari bantuan pangan bisa bertahan hingga Februari 2024 mendatang, jadi masyarakat tidak perlu panik akan kekurangan pangan,” ucap Muhammad Junaedy.
Lanjut Junaedy, penyaluran beras program SPHP tersebut sudah dilakukan sejak pekan lalu yang mencakup 143.375.431 keluarga penerima manfaat (KPM) yang masing-masing mendapat 10 Kilogram (Kg) beras.
“Jadi beras sudah kami salurkan sebanyak 1.433.750 Kg beras ke masing-masing daerah yakni Kota Palopo 10.614 KPM, Luwu 45.431 KPM, Luwu Utara 29.382 KPM, Luwu Timur 18.658 KPM, Tana Toraja 18.899 KPM, dan Toraja Utara 20.391 KPM,” ujar Muhammad Junaedy.
Kepala bidang distribusi dan cadangan pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu, Hamiruddin Syukur menyebutkan sebanyak 45. 431 keluarga penerima manfaat (KPM) di Luwu mendapat jatah beras premium masing-masing 10 kilogram
“Penyalurannya langsung ke seluruh kecamatan atau desa dengan jumlah keseluruhan sebanyak 45.431 KPM,” tutur Hamiruddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.