Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Kembali Temukan 2 Kasus Pembesaran Penis di Parepare Sulsel, Disuntik Minyak Kemiri

Kompas.com - 08/09/2023, 15:23 WIB
Suddin Syamsuddin,
Khairina

Tim Redaksi

 

PAREPARE, KOMPAS.com - Setelah menemukan kasus memperbesar alat kelamin pada pada 20 orang di Kota Parepare, Sulawesi Selatan pada 2015 lalu.

Kini dokter di Rumah Sakit Asri Ainun Habibie kembali menemukan 2 kasus yang sama. Kedua pria itu kini ditangani dokter ahli bedah

"Setelah tahun 2015 silam menemukan kasus pembesaran alat kelamin dengan menggunakan minyak kemiri yang disuntikkan ke alat kelamin mereka, kini kami kembali menemukan dua kasus yang sama pada pekan lalu," jelas Plt Direktur RS Asri Ainun Habibie, Kota Parepare, dr Mahyuddin Rasyid, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Kasus Istri Potong Alat Kelamin Suaminya di Solo, Korban Ingin Pelaku Bebas dan Kembali Rujuk

Menurut Mahyuddin, kedua pasien itu awalnya mengenal metode pembesaran alat kelamin dari teman-teman mereka yang pernah melakukan metode suntik dengan menyuntik cairan minyak kemiri atau dengan menggunakan suntik silikon.

Dampaknya memang terjadi pembesaran pada alat vital pasien namun beberapa minggu kemudian pasien mengeluhkan sakit di bagian area vital. 

"Kedua kasus itu kami temukan karena sang pasien mengeluhkan sakit di area kelamin bagian scrotum atau kantung kulit pembungkus organ reproduksi pria. Pasien mengeluhkan bagian scrotum atau kantung kemih kelamin pria nyeri efek suntikan benda asing yang masuk, bahkan dibagian itu kami menemukan ada keluar nanah, ungkap Mahyuddin. 

Dengan kedua kasus itu, pihak dokter di Parepare masih melakukan tindakan penanganan lebih lanjut.

Baca juga: Cincin Tersangkut di Alat Kelamin, Warga Demak Ini Dua Kali Datangi Damkar Kota Semarang

 

Menurut Mahyuddin, zat-zat disuntikkan masuk ke batang kelamin laki-laki bisa menyebabkan infeksi.

Memang, kata Mahyuddin, awal-awal setelah disuntikan zat-zat asing dalam batang penis pasien, pasien merasakan alat vitalnya on terus, keluhan itu dirasakan pasien hingga seminggu pasca disuntikkan zat-zat asing dalam batang penis pasien.

" Tindakan awal yang kami lakukan pada kedua pasien itu dengan melakukan Operasi yang pertama, dengan mengeluarkan nanah pada daerah scrotum. Tindakan awal itu merupakan pencegahan infeksi agar tidak menjalar ke daerah lain disekitar kelamin," terang Mahyuddin. 


 

Mahyuddin berharap agar warga khususnya kaum laki-laki agar tidak lagi ikut-ikutan dalam membesarkan alat vital meraka, apalagi dengan orang yang tidak profesional di bidangnya. Kegiatan itu hanya akan menimbulkan penyesalan pada pasien itu sendiri. 

" Awalnya niat mereka hanya ingin memuaskan pasangan mereka, namun kegiatan itu hanya berujung pada penyesalan," papar Mahyuddin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Makassar
Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com