Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pupuk Indonesia Siapkan 73.309 Ton Pupuk Subsidi untuk Petani di Sulsel

Kompas.com - 03/09/2023, 11:23 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi meninjau tiga gudang pupuk di Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat (1/9/2023).

Ketiga gudang tersebut yakni gudang distribution centre (DC) II dan unit pengantongan DSP Makassar, serta gudang lini III Parepare.

Pada kunjungan itu, Rahmad menyampaikan, PT Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 73.309 ton untuk memenuhi kebutuhan petani di Sulsel sejak Kamis (31/8/2023).

Dari total pupuk yang disediakan, 45.490 ton di antaranya adalah pupuk urea dan 27.819 ton pupuk NPK. Jumlah tersebut setara 331 persen dan 320 persen dari ketentuan minimum yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca juga: Seorang Petani Terluka Parah akibat Diserang Beruang di Riau

“Kunjungan saya ke gudang pupuk bersubsidi di wilayah penjualan Sulsel ini dalam rangka memastikan kesiapan PT Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi bagi petani," kata Rahmad, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (3/9/2023).

"Saat ini, stok di gudang cukup memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani selama satu setengah bulan ke depan, baik untuk pupuk urea maupun NPK subsidi,” sambungnya.

Sementara dalam skala nasional, dia menjelaskan, PT Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 952.685 ton, yang terdiri dari 545.607 ton pupuk urea dan 407.258 ton NPK.

Jumlah ini setara 387 persen dari ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian.

Baca juga: 3 Debt Collector Ditangkap Usai Ambil Paksa Mobil Petani di Sulsel

Kriteria petani penerima pupuk subsidi

Rahmad mengatakan, hingga saat ini PT Pupuk Indonesia telah menyalurkan pupuk bersubsidi sebesar 4,26 juta ton.

Dia merinci, pupuk subsidi jenis urea telah tersalurkan sebanyak 2,51 juta ton dan NPK subsidi sebesar 1,75 juta ton, termasuk NPK kakao bersubsidi.

Menurutnya, stok pupuk bersubsidi itu telah disalurkan kepada para petani yang terdaftar di e-Alokasi atau mereka yang memenuhi kriteria sesuai Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022.

Adapun kriteria petani yang berhak menerima alokasi pupuk bersubsidi, yakni petani yang tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam SIMLUHTAN (Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian), dan menggarap lahan maksimal dua hektar.

Selain itu, peraturan ini juga menetapkan petani sembilan komoditas strategis yang berhak menerima subsidi pupuk, yaitu petani padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu, dan kakao.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com