MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 18 siswi salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban penipuan oleh seorang pria yang mengaku sebagai event organizer (EO) atau penyelenggara acara Hari Kemerdekaan Ke-78 RI.
Pria yang bernama Sayid M Ferhad (42) itu kini telah diamankan oleh jajaran Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polrestabes Makassar. Dia ditangkap di lokasi persembunyiannya di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Senin (21/8/2023).
Baca juga: Penipuan di Gunungkidul dengan Ritual Mandikan Jenglot di Malam Jumat
Kasubnit II Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah M mengatakan, untuk saat ini pelaku masih sementara dalam perjalanan untuk dibawa ke Mapolrestabes Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Sementara masih dalam perjalanan menuju Makassar," kata Nasrullah saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (23/8/2023) siang.
Nasrullah menyebut, aksi pelaku ini dilakukan dengan modus mencari talent penari untuk mengisi acara HUT Ke-78 RI pada 17 Agustus 2023 lalu.
Pelaku mencari target di beberapa sekolah di Kota Makassar. Setelah mendapatkan beberapa siswi, pelaku pun mengajak mereka untuk berhias jelang acara.
"Saat make up itu pelaku menyuruh para korban untuk mengumpulkan semua handphone dan emas berupa cincin serta kunci motor korban alasannya untuk bisa fokus untuk persiapan tampil di Hotel," ucapnya.
Setelah korban termakan tipu daya. Pelaku pun langsung melarikan diri dan meninggalkan wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Pada saat itu lah pelaku membawa lari semua barang milik korban tersebut," ujarnya.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sedikitnya sembilan buah handphone milik belasan korban, dan satu unit roda dua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.