Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Pembangunan Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik di Makassar, Warga Tutup TPA Tamangapa Antang

Kompas.com - 14/08/2023, 16:33 WIB
Reza Rifaldi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Warga Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), memblokade tempat pembuangan akhir (TPA) Tamangapa Antang sejak pagi hingga siang, Senin (14/8/2023).

Akibatnya aktivitas di lokasi tersebut mengalami kendala. Beberapa truk yang hendak masuk untuk membuang sampah terpaksa hanya parkir di bahu jalan.

Warga terlihat menutup pintu gerbang TPA dengan baliho panjang bertuliskan kecaman dan tuntutan mereka. Beberapa personel polisi dari Polsek Manggala juga berada di lokasi untuk melakukan pengamanan.

Baca juga: Tambang Emas Ilegal Banyumas Ditutup, Warga Olah Material yang Tersisa untuk Sambung Hidup

Ketua Aliansi Masyarakat Manggala Mursalim Tawang mengatakan, warga melakukan penutupan akses di TPA Tamangapa Antang lantaran menolak pembangunan pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) yang dicanangkan akan dibangun bukan di wilayah mereka.

"Terkait penutupan TPA Tamangapa, itu adalah bias dari rapat dengar pendapat (RDP) kedua yang gagal kesepakatan (pembangunan PSEL di Manggala)," jelas Mursalim kepada awak media saat dikonfirmasi, Senin siang.

Mursalim juga mengaku, saat ini juga masih banyak lahan warga di kawasan TPA Tamangapa yang bermasalah. Seperti pembayaran ganti rugi lahan warga yang tertimbun sampah di TPA yang belum ada kejelasan.

"Pernah kita rapatkan di Kelurahan bahwa kalau memang yang satu bidang dianggap belum ada kesepakatan ahli waris, itu bisa dikonfirmasi dulu pembayarannya, yang lain jangan ikut dirugikan," katanya.

Tak hanya itu, Mursalim juga mengungkapkan sejumlah dampak, masyarakat sangat dirugikan oleh TPA Tamangapa. Warga juga akan menolak secara tegas rencana proyek PSEL yang akan dibangun di wilayah Tamalanrea.

"Ini luar biasa karena sudah 30-an tahun warga hidup menikmati baunya dan segala macam dampak negatif. Air tanah yang tidak bisa dikonsumsi, pengrusakan lingkungan, itu semua dampak terhadap masyarakat Manggala," bebernya.

Baca juga: Pelintasan KRL Stasiun Pasar Minggu Akan Ditutup, Warga Minta Solusi

Warga bilang, pembangunan PSEL seharusnya ditempatkan di Kecamatan Manggala berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan.

"Sekarang berbicara PSEL, kalau berbicara orang Manggala mau menerima PSEL, karena berdasarkan regulasi yang ada. Perpres tahun 2015 sampai perpres 2021, terus turun ke Perda, terus turun kepada Walikota Makassar. Itu Perda Perwali itu menunjuk PSEL itu ada di Tamangapa," ungkapnya.

Mursalim menjelaskan, aksi penutupan TPA Tamangapa ini bakal terus dilakukan warga sampai tempat pembangunan PSEL ditempatkan di wilayah Kecamatan Manggala.

"Begitu kemauan masyarakat manggala bahwa ini akan terus ditutup sebelum ada penyelesaian dimana penempatan PSEL itu, apakah berada di Manggala atau di Tamalanrea," terangnya.

Baca juga: Tak Hanya Minta Patung Bunda Maria Ditutup, Warga Juga Minta Penggantian Nama Rumah Doa Jadi Sasana Adhi Rasa

Dirinyapun berharap, pihak Pemerintah Kota Makassar bisa mengambil langkah tegas terkait penempatan pembangunan PSEL.

"Harapan kami orang Manggala, semoga saja Pemkot menempatkan PSEL di Kecamatan Manggala, Kelurahan Tamangapa, Karena kenapa, di Tamalanrea juga menolak dan kita juga menempatkan PSEL di Manggala bukan mengada-ada," tandasnya.

Sementara Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi mengatakan, saat ini pihaknya sementara melakukan negosiasi dengan warga untuk membuka blokade TPA Tamangapa.

"Ini sementara dirapatkan, iya masih ditutup," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Garuda Terbakar di Udara Saat Bawa 450 Haji Sulsel, Percikan Api Muncul Usai Lepas Landas

Pesawat Garuda Terbakar di Udara Saat Bawa 450 Haji Sulsel, Percikan Api Muncul Usai Lepas Landas

Makassar
Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Makassar
Pesawat Garuda Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Terbakar Mesin di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Pesawat Garuda Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Terbakar Mesin di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Makassar
Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Makassar
Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Makassar
Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Makassar
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Berharap Reduksi Banjir di Konawe

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Berharap Reduksi Banjir di Konawe

Makassar
Sulbar Bakal Jadi Penyuplai Produk Pangan IKN, Pemprov Genjot Produksi Pertanian

Sulbar Bakal Jadi Penyuplai Produk Pangan IKN, Pemprov Genjot Produksi Pertanian

Makassar
Irjen Kemenag Pantau Pelepasan Kloter 4 Jemaah Haji Emabarkasi Makassar

Irjen Kemenag Pantau Pelepasan Kloter 4 Jemaah Haji Emabarkasi Makassar

Makassar
Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Makassar
Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Makassar
Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com