MAKASSAR, KOMPAS.com - Aksi arogan rombongan pengantar jenazah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menuai sorotan dari pengguna jalan lain.
Bagaimana tidak, pengantar jenazah yang biasanya menggunakan sepeda motor itu sangat meresahkan masyarakat atau pengguna jalan.
Dengan membawa tongkat bendera putih dan tanpa menggunakan helm mereka biasanya memaksa untuk membuka jalur jalan.
Baca juga: Viral Video Rombongan Pengantar Jenazah di Makassar Bersikap Arogan, Ini Kata Polisi
Seringkali jika tak diberi jalan, mereka tak segan-segan melakukan aksi anarkis dengan merusak kendaraan pengendara lain.
Salah satu warga bernama Muhsin menceritakan dirinya pernah menjadi korban anarkis para rombongan pengantar jenazah. Motor miliknya bahkan ditabrak rombongan pengantar jenazah anarkis itu.
"Pernah motor saya ditabrak pas jalan macet, itu konvoi lewat tapi kan macet jadi selip-selip, baru saya mau minggir, motorku ditabrak," kata pria berusia 25 tahun itu.
Muhsin berpendapat bahwa seharusnya rombongan pengantar jenazah juga harus saling menghargai sebagai sesama pengguna jalan.
"Mereka kan biasanya itu tidak pakai helm, knalpot racing (brong), sangat mengganggu. Itu kan cuma mengantarkan orang meninggal kenapa tidak pelan-pelan saja, karena jangan sampai kita antar jenazah, kita juga yang jadi jenazah," ucapnya.
Belum lama ini, beberapa aksi anarkis dilakukan sejumlah rombongan pengantar jenazah di Kota Makassar, Sulsel. Salah satu yakni aksi perkelahian yang melibatkan antara rombongan pengantar jenazah dan pengendara.
Aksi perkelahian itu pun terekam kamera amatir warga hingga beredar luas di berbagai platform media sosial (medsos).
Peristiwa itu terjadi di bilangan Jalan Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Sabtu (15/4/2023) lalu.
Baca juga: Viral Video Rombongan Pengantar Jenazah Terjang Banjir di Grobogan
Dari video yang dilihat Kompas.com, tampak ada tiga pria langsung menyerang beberapa pengendara motor. Satu pria nampak tidak mengenakan baju dan terlihat membawa benda tumpul.
Aksi anarkis atau arogan juga kembali dilakukan sejumlah rombongan pengantar jenazah. Mereka bahkan nekat melawan arus guna menghindari kemacetan.
Dalam video yang beredar, nampak rombongan pengantar jenazah yang mayoritas menggunakan kendaraan roda dua ini terjebak macet.