MAKASSAR, KOMPAS.com - Digadang-gadang menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyerahkan sepenuhnya ke pimpinan partai politik.
Dia mengaku akan merasa terhormat jika diusung lagi sebagai bacawapres. Seperti diketahui Sandiaga pernah menjadi cawapres pada pemilu 2019.
"Walaupun belum diberikan amanah, saya akan terhormat jika diberikan sekali lagi. Tapi keputusan tersebut ada di tangannya pimpinan partai politik, dan saya tidak mau melampuai," kata dia saat mengunjungi wisata hutan Mangrove Lantebung, di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Rabu (12/7/2023).
Baca juga: Jadi Ketua Bappilu dan Bacawapres PPP, Sandiaga: Tentunya Berat
Sandiaga menilai politik harus disikapi dengan suka cita, riang gembira dan jangan sampai menjadi ajang yang memecah belah.
"Politik ini kita harus yakini adalah kontestasi politik yang akan bersaing bertanding juga bersanding. Kita akan berkompetisi tetapi berkolaborasi," katanya.
Sandiaga mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan contoh soal kolaborasi meski sempat menjadi rival di pilpres.
"Saya dulu rival beliau (Jokowi), tapi dengan dukungan warga Sulsel, kita bisa menghadirkan kontestasi yang sangat mungkin sejarah 2019 itu dan ditutup dengan Pak Jokowi mengajak Pak Prabowo dan saya untuk bergabung dalam pemerintahan," ungkapnya.
Siapapun yang akan dipilih sebagai presiden dan wakil presiden, dia tetap pada konsepnya bergotong-royong untuk Indonesia.
"Kalau kita bisa menyikapi itu bahwa kesempatan kita membangun Indonesia bersama-sama, maka apapun nanti penentuannya," tandasnya.
Jika diberikan kesempatan, Sandiaga akan memberikan sumbang saran fokus di bidang ekonomi menciptakan lapangan kerja.
"Jadi ini menjadi fokus kerja. Jangan mengembangkan isu-isu yang menimbulkan polarisasi. Tapi kita harus fokus menyelesaikan permasalahan ekonomi," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.