Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bakal Jadwalkan Pemeriksaan Panitia Diksar Unismuh Makassar Ihwal Maba Dianiaya Senior

Kompas.com - 27/06/2023, 18:10 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi kini masih mendalami aksi dugaan penganiayaan yang menimpa MF (21), mahasiswa baru (maba) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar saat mengikuti pengkaderan

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih dalam tahap pemeriksaan terhadap korban dan orangtua MF.

"Saat ini laporan polisi (LP) baru satu. Orang tua dari korban melapor ke Polrestabes Makassar, dimana anaknya disebut dianiaya dalam pengkaderan, yang mana korbannya adalah mahasiswa kedokteran Unismuh Makassar," kata Ridwan kepada awak media di Mapolda Sulsel, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Kasus Penganiayaan Perawat RSUD Kendari Oleh Keluarga Pasien Berakhir Damai

Ridwan mengatakan, orang tua MF membuat laporan polisi pada Minggu (25/6/2023). Kata Ridwan, dengan adanya laporan tersebut. MF juga didampingi orang tuanya untuk melakukan visum di RS Bhayangkara.

"Sementara kita melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan penganiayaan terhadap anak pelapor. Kita melihat apa yang dia adukan, jadi kita tuangkan dalam visum, sehingga nanti dibuktikan hasil visum itu, yang mana dianiaya," terangnya. 

Dalam penyelidikan yang dilakukan, polisi baru melakukan pengambilan keterangan terhadap korban.

Untuk pemeriksaan terhadap pihak panitia pengkaderan dan pihak kampus Unismuh Makassar baru akan dijadwalkan. 

"Kita buktikan dulu penganiayaannya, baru nanti (memeriksa) panitianya. Saat ini yang diperiksa masih korban dan pelapornya dulu. Untuk sementara," ujar Ridwan.

Baca juga: Petani Korban Penganiayaan di Situbondo Meninggal Setelah Dirawat 5 Hari

Sebelumnya, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berinisial MF (21) mendapatkan perawatan medis usai mengikuti pengkaderan.

Diduga MF harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) lantaran dianiaya oleh beberapa seniornya, saat mengikuti pengkaderan di aula Yonif 700 Raider, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

MF pun dilarikan ke Rumah Sakit terdekat oleh beberapa rekannya pada Minggu (25/6/2023) kemarin.

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando K Sambolangi membenarkan perihal kejadian itu. Kata dia, untuk pelaku sendiri masih dalam penyelidikan pihaknya.

"Iya benar kita mendapatkan informasi itu (dugaan penganiayaan) tapi sementara dalam penyelidikan pelaku. Informasinya memang pengkaderan atau diksar," kata Lando dalam keterangannya kepada Kompas.com, Senin (26/6/2023).

Dari informasi yang dihimpun, dugaan penganiayaan terjadi pada Jumat (23/6/2023) saat para peserta pengkaderan Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar sedang melakukan istirahat.

Pada pukul 00:30 Wita, para peserta dibangunkan oleh pihak panitia dan senior. Mereka diarahkan untuk berbaris, disaat itu sejumlah senior mematikan lampu dan langsung melakukan aksi penganiayaan dengan cara menendang bagian perut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com