Salin Artikel

Polisi Bakal Jadwalkan Pemeriksaan Panitia Diksar Unismuh Makassar Ihwal Maba Dianiaya Senior

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi kini masih mendalami aksi dugaan penganiayaan yang menimpa MF (21), mahasiswa baru (maba) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar saat mengikuti pengkaderan. 

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih dalam tahap pemeriksaan terhadap korban dan orangtua MF.

"Saat ini laporan polisi (LP) baru satu. Orang tua dari korban melapor ke Polrestabes Makassar, dimana anaknya disebut dianiaya dalam pengkaderan, yang mana korbannya adalah mahasiswa kedokteran Unismuh Makassar," kata Ridwan kepada awak media di Mapolda Sulsel, Selasa (27/6/2023).

Ridwan mengatakan, orang tua MF membuat laporan polisi pada Minggu (25/6/2023). Kata Ridwan, dengan adanya laporan tersebut. MF juga didampingi orang tuanya untuk melakukan visum di RS Bhayangkara.

"Sementara kita melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan penganiayaan terhadap anak pelapor. Kita melihat apa yang dia adukan, jadi kita tuangkan dalam visum, sehingga nanti dibuktikan hasil visum itu, yang mana dianiaya," terangnya. 

Dalam penyelidikan yang dilakukan, polisi baru melakukan pengambilan keterangan terhadap korban.

Untuk pemeriksaan terhadap pihak panitia pengkaderan dan pihak kampus Unismuh Makassar baru akan dijadwalkan. 

"Kita buktikan dulu penganiayaannya, baru nanti (memeriksa) panitianya. Saat ini yang diperiksa masih korban dan pelapornya dulu. Untuk sementara," ujar Ridwan.

Sebelumnya, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berinisial MF (21) mendapatkan perawatan medis usai mengikuti pengkaderan.

Diduga MF harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) lantaran dianiaya oleh beberapa seniornya, saat mengikuti pengkaderan di aula Yonif 700 Raider, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

MF pun dilarikan ke Rumah Sakit terdekat oleh beberapa rekannya pada Minggu (25/6/2023) kemarin.

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando K Sambolangi membenarkan perihal kejadian itu. Kata dia, untuk pelaku sendiri masih dalam penyelidikan pihaknya.

"Iya benar kita mendapatkan informasi itu (dugaan penganiayaan) tapi sementara dalam penyelidikan pelaku. Informasinya memang pengkaderan atau diksar," kata Lando dalam keterangannya kepada Kompas.com, Senin (26/6/2023).

Dari informasi yang dihimpun, dugaan penganiayaan terjadi pada Jumat (23/6/2023) saat para peserta pengkaderan Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar sedang melakukan istirahat.

Pada pukul 00:30 Wita, para peserta dibangunkan oleh pihak panitia dan senior. Mereka diarahkan untuk berbaris, disaat itu sejumlah senior mematikan lampu dan langsung melakukan aksi penganiayaan dengan cara menendang bagian perut.

https://makassar.kompas.com/read/2023/06/27/181054378/polisi-bakal-jadwalkan-pemeriksaan-panitia-diksar-unismuh-makassar-ihwal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke