LUWU UTARA, KOMPAS.com – Sebuah rumah warga di Dusun Sauru, Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan dibakar. Pembakaran rumah ini terjadi pada Kamis (22/6/2023) malam, sekitar pukul 23.30 WITA.
Kapolsek Malangke Barat, Iptu Kawaru mengatakan tidak hanya rumah. Dua unit sepeda motor juga rata dengan tanah. Beruntung, pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri sehingga tak ada korban jiwa.
“Kasus ini diawali penganiayaan, di mana rumah warga yang dibakar diduga adalah milik pelaku penganiayaan. Sehingga diduga pembakaran ini adalah aksi balas dendam dari korban penganiayaan," kata Iptu Kawaru saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Jumat (23/6/2023).
Baca juga: 2 Kapal Cantrang Asal Jateng Dibakar Nelayan Cumi di Laut Kalbar, Ini Penyebabnya
Menurut Kawaru, rumah yang terbakar itu milik Asdar (50, di mana sebelumnya dia adalah pelaku penganiayaan menggunakan senjata tajam jenis parang.
Korbannya sendiri diketahui bernama Fauzan Putra, warga Desa To'Lemo, Kecamatan Lamasi Timur, Luwu Utara.
Penganiayaan itu terjadi pada Kamis sore (22/6/2023), sekitar pukul 16.30 Wita, di sekitar batas Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat, Luwu Utara, dengan Desa Bulu Londong, Kecamatan Lamasi Timur, Luwu.
“Awalnya Fauzan Putra, warga To' Lemo, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu menuju ke Pombakka untuk kerja kemudian bertemu dengan 2 orang warga Pombakka yakni Akmal dan Asse. Lalu Akmal dan Asse mengejar Fausan Putra hingga menyeberangi sungai menuju ke Desa Bululondong, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu,” ucap Kawaru.
Lanjut Kawaru, Akmal dan Asse berhasil menemukan Fauzan di depan rumah Mawardi dan memukuli Fauzan menggunakan tinju dan batu. Setelah itu Akmal dan Asse menyuruh Fauzan pergi, namun Asdar mengadang Fauzan di tengah jalan.
“Fauzan kemudian mendekati Asdar dengan maksud meminta tolong, namun Asdar langsung memarangi korban dan mengalami luka robek di bagian lengan dan luka lebam pada bagian muka,” ujar Kawaru.
Dari kejadian tersebut, pihak keluarga Fauzan Putra yang berasal dari desa To'Lemo tidak terima, dan melakukan aksi pembalasan dengan membakar rumah milik Asdar.
“Saat ini personel kami Polsek Malangke Barat bersama Bhabinkamtibmas dengan di-back up personel Polres Luwu Utara, berada di lokasi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” tutur Kawaru.
“Adapun setelah kejadian, Kepala Desa Pombakka Akhiruddin berkoordinasi dengan kami Polsek Malangke Barat dan menyampaikan bahwa pelaku penganiyaan, yaitu Asdar bersama rekannya telah menyerahkan diri ke rumah kepala Desa untuk selanjutnya diamankan,” jelas Kawaru.
Baca juga: 10 Hektar Hutan Suaka Margasatwa di Riau Terbakar, Diduga Dibakar untuk Kebun Sawit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.