Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Diminta Buka secara Transparan Bungker Narkoba Dalam Kampus di Makassar

Kompas.com - 09/06/2023, 07:39 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aparat kepolisian diminta untuk segera mengungkap secara terbuka ihwal dugaan adanya praktik peredaran besar bahkan bungker narkoba yang berada di dalam salah satu kampus ternama di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Sulawesi Selatan (Sulsel) Jamil Misbach mengatakan, polisi seharusnya mampu membuka secara terbuka temuan bungker narkoba itu menghindari pemikiran negatif masyarakat.

"Menurut saya, kalau ada bungker, kenapa tidak di-publish, bahwa ada bungker di universitas ini. Langsung saja disebut keberadaan bungker itu baru diselidiki siapa yang punya," kata Jamil saat dikonfirmasi awak media, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Polisi Sebut Peredaran Narkoba di Kampus di Makassar Terstruktur, Ada Catatan Rekapan Penyaluran

Jamil menyebut, seharusnya aparat kepolisian tidak memberikan informasi yang setengah-setengah ke ruang publik.

"Jangan dibuka setengah. Kan kalau ini dibuka setengah bahwa ada bungker gitu (menimbulkan pernyataan)," terang Jamil.

Ia pun berharap agar semua yang terindikasi terlibat dalam peredaran narkoba di dalam kampus dapat ditangkap termasuk dalang atau aktor pemasoknya yang disebut polisi dikendalikan dari dalam lembaga pemasyarakatan (lapas).

Baca juga: Polisi Endus Jaringan Besar Peredaran Narkoba Dalam Kampus di Makassar, Jaringan Lapas

Untuk diketahui, jajaran Ditresnarkoba Polda Sulsel mengendus praktek peredaran narkoba besar di dalam salah satu kampus ternama di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Bahkan, polisi juga telah menemukan adanya catatan transaksi barang haram tersebut. Polisi menyebut 3 kilogram narkoba telah beredar dalam lingkup kampus dan sudah terjadi sejak lama.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Dodi Rahmawan mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengembangan di salah satu kampus yang dijadikan tempat penyimpanan hingga peredaran narkoba.

"Kita belum ekspos yah, kita masih menunggu momen. Karena kita sementara kejar itu jaringannya," kata Dodi kepada awak media ditemui di Mapolda Sulsel, Kamis (8/6/2023). 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Makassar
Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com