Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Bantah Mendag Zulkifli Hasan Tinjau Pasar di Makassar Hanya Datang Foto lalu Pergi

Kompas.com - 03/05/2023, 20:09 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Makassar, Hamzah Hamid membantah jika Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan meninjau Pasar Terong hanya datang foto lalu pergi, Rabu (3/5/2023).

Menurut Hamzah, dirinya ikut dalam rombongan Mendag meninjau Pasar Terong. Termasuk Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto ikut dalam rombongan.

Setahu Hamzah, tidak ada warga yang disinggahi tidak dibeli dagangannya dan tidak dibayar. Malah dagangannya yang dibeli, beri ke warga dan dibagikan.

Baca juga: Pedagang di Makassar Keluhkan Kunjungan Mendag: Beli Telur, Dijepret Kamera lalu Pergi, Tidak Ada Solusi

"Ini kan namanya pasar dengan orang banyak. ada mungkin kecemburuan atau dilewati tempat dagangannya, sehingga kecewa dan bercerita kepada wartawan bahwa hanya datang foto lalu pergi. Apalagi wartawan kan banyak datang, pasti liputan dan mereka foto-foto. Kalaupun ada yang kecewa karena tidak disinggahi, wajar lah," katanya.

Hamzah melanjutkan, kalau warga yang mengatakan lain tentang Mendag Zulkifli. Dia sanksikan atau meragukan apakah warga itu betul atau bukan. Apalagi ada Wali Kota Makassar mendampingi Mendag Zulkifli.

"Tidak sejelek itu Mendag Zulkifli, malah dia orangnya sosial," bantahnya.

Selain itu juga, kata Hamzah, waktu kunjungan Mendag Zulkifli sangat singkat. Karena ada agenda lain yang harus dikunjungi di Makassar sebelum kembali ke Jakarta, siang hatinya.

"Jadi hanya lima titik pemantau harga kebutuhan pokok di Pasar Terong tadi pagi, kemudian siangnya langsung kembali ke Jakarta. Termasuk pedagang beras, pedagang telur, minyak goreng, dan ada pula pedagang ayam potong. Setiap warga yang masuk dibagikan semua. Apa yang dibagikan kepada warga, itu semua sudah dibayar," bantahnya.

Hamzah pun mengakui, jika banyaknya orang dalam rombongan sehingga warga agak kesulitan merapat.

Baca juga: Kunjungi Pasar Terong Makassar, Mendag Sebut Harga Sejumlah Bahan Pangan Terlalu Murah

"Perlu masyarakat paham, selama Mendag dijabat Zulkifli yang merupakan Ketua Umum PAN, seluruh harga kebutuhan pokok dalam keadaan normal. Bahkan beberapa momen seperti natal, tahun baru dan lebaran, harga dan ketersediaan kebutuhan pokok tersedia dan terjangkau," ungkapnya.

Hamzah menambahkan, sebelumnya perdagangan di Indonesia tidak pernah surplus. Semenjak Mendag dijabat politisi berjuluk Zulhas tersebut, barulah surplus.

Dia pun mengakui, harga beras di pasar memang mengalami kenaikan karena sudah beberapa lama tidak mengalami kenaikan. Sedangkan kebutuhan pokok lainnya sudah mengalami kenaikan.

"Kenaikan harga beras, itu juga untuk menyelamatkan petani beras. Itu salah satu keberpihakan pemerintah terhadap petani beras. Seperti minta goreng, listrik dan BBM sudah beberapa kali naik. Sedangkan harga gabah dan beras tidak pernah naik," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau Pasar Terong Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk memantau harga barang dan kebutuhan pokok, Rabu (3/5/2023) pagi.

Pantaun di lokasi, Zulkifli Hasan tiba Pukul 08.20 Wita. Dalam kunjungannya ia didampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Direktur Utama PD Pasar Makassar Ichsan Abduh Hussein dan jajaran Pemkot Makassar.

Baca juga: Tinjau Pasar di Jayapura, Mendag Zulhas Klaim Harga Bapok Stabil

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Makassar
ASN Pemkab Jeneponto Ditangkap karena Jual Sabu untuk Kedua Kalinya

ASN Pemkab Jeneponto Ditangkap karena Jual Sabu untuk Kedua Kalinya

Makassar
Peringati 'May Day', Buruh dan Mahasiswa Padati Jalanan Makassar

Peringati "May Day", Buruh dan Mahasiswa Padati Jalanan Makassar

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 2 Mei Imbas Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 2 Mei Imbas Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Asyik Konsumsi Narkoba, Honorer di Gorontalo Diciduk Polisi

Asyik Konsumsi Narkoba, Honorer di Gorontalo Diciduk Polisi

Makassar
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Hujan Abu Vulkanik Gunung Ruang Landa Manado, Dinas Pendidikan Diminta Liburkan Siswa

Hujan Abu Vulkanik Gunung Ruang Landa Manado, Dinas Pendidikan Diminta Liburkan Siswa

Makassar
Usut Dugaan Penyelewengan Dana Hibah, Bendahara Umum KONI Makassar Diperiksa

Usut Dugaan Penyelewengan Dana Hibah, Bendahara Umum KONI Makassar Diperiksa

Makassar
Gunung Ruang Alami Erupsi Lagi, Pemprov Siapkan 2 Tempat untuk Relokasi 300 KK

Gunung Ruang Alami Erupsi Lagi, Pemprov Siapkan 2 Tempat untuk Relokasi 300 KK

Makassar
Bawa 30 Kg Sabu dari Kaltara, Kurir Narkoba Ditangkap di Pelabuhan Rakyat Awarange Sulsel

Bawa 30 Kg Sabu dari Kaltara, Kurir Narkoba Ditangkap di Pelabuhan Rakyat Awarange Sulsel

Makassar
Terdampak Aktivitas Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Ditutup

Terdampak Aktivitas Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Ditutup

Makassar
Status Gunung Ruang Kembali Awas, Terjadi Erupsi Dini Hari Tadi

Status Gunung Ruang Kembali Awas, Terjadi Erupsi Dini Hari Tadi

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Kronologi Bocah 4 Tahun Terjebak di Mesin Cuci di Makassar, Petugas: Tak Alami Luka

Kronologi Bocah 4 Tahun Terjebak di Mesin Cuci di Makassar, Petugas: Tak Alami Luka

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com