Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Diduga 2 Hari Meninggal Gegerkan Warga Makassar, Warga Terus Berdatangan meski Bau Busuk Menyengat

Kompas.com - 28/04/2023, 11:35 WIB
Darsil Yahya M.,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Kahar (58) di Jalan Pongtiku Kelurahan Malimongan Baru, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas dengan keadaan membusuk dalam kamarnya, Jumat (28/4/2023).

Pantaun di lokasi, puluhan warga berdatangan di sekitar TKP karena penasaran dengan insiden penemuan mayat tersebut.

Meskipun bau busuk dari mayat korban terus menyengat, mereka tetap berdatangan meski harus menutup hidungnya dengan pakaiannya.

Baca juga: Kronologi Mayat Aisiah Sinta Ditemukan di Bawah Lift Bandara Kualanamu, Berawal dari Bau Busuk

Selain itu, pihak kepolisian dari Polsek Bontoala dan Dokpol Polda Sulsel juga telah terlihat di lokasi melakukan evakuasi terhadap mayat korban.

Ketua RT Kelurahan Malimongan Baru, Kecamatan Bontoala, Fatma (64) mengatakan, korban diketahui meninggal dunia setelah warga mencium bau busuk di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Tetangganya pertama curiga karena sudah 2 hari mencium bau busuk seperti bangkai tikus, tapi tadi baunya semakin menyengat dan dicari ternyata berasal dari dalam rumah korban," kata Fatma kepada KOMPAS.com di lokasi

Dia juga mengatakan, terakhir kali ketemu dengam korban pada Rabu (25/4/2023) atau 2 hari yang lalu. Saat korban mencari adiknya bernama Syamsuddin.

"Dia panggil saya minta tolong dipanggilkan adiknya karena memang biasa dia cari adiknya untuk dikasih uang," ujarnya.

Fatma mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan oleh Syamsuddin adik korban, Jumat (28/4/2023) sekitar Pukul 09.00 Wita.

"Kan sempat dicari makanya dia (Syamsuddin) datang ke rumah kakaknya, tapi korban tidak buka pintu. Jadi dia dobrak pintu dan melihat kakaknya sudag membusuk dalam kamarnya," kata Fatma.

Fatma juga mengaku sepengetahuannya korban tidak mengidap atau mengalami sakit. Tapi korban memang tinggal sendiri dalam rumahnya.

"Korban inikan belum menikah, jadi tidak ada anak dan istrinya yang rawat jadi dia sendiri dalam rumahnya. Tapi kalau adeknya ada dua. Syamsuddin dan satu lagi perempuan," ungkapnya.

Hingga berita ini dimuat belum diketahui pasti penyebab kematian korban. Apakah sakit ada ada penyebab lainnya. Saat ini tim anggota Polsek Bontoala sementara dan Dokpol Polda Sulsel masih melakukan olah TKP.

Baca juga: Warga Makassar Keluhkan Bau Busuk Sampah, Mengaku Sesak Napas hingga Muntah, Ini Penjelasan DLH

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com