Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Heboh Temukan Jenazah Anggota TNI Dalam Mobil, Polisi Ungkap Tidak Ada Tanda-tanda Kekerasan

Kompas.com - 25/04/2023, 23:52 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang anggota TNI bernama Sertu J ditemukan meninggal di dalam mobilnya di pinggiran jalan Perumahan Bumi Permata Sudiang, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Senin (24/4/2023).

Sertu J sendiri diketahui berdinas di Kodim 1422/Maros. Jasad pria berusia 40 tahun itu pertama kali ditemukan warga sekitar sekitar pukul 20:30 Wita, malam. 

Baca juga: Kematian Anggota TNI di Makassar Dinilai Tak Wajar, Gantung Diri tapi Banyak Luka Lebam

Dari informasi, warga awalnya tak menaruh curiga, pasalnya warga hanya mengira kendaraan roda empat milik Sertu J adalah taksi online yang sedang menunggu orderan.

Namun setelah dicek dalam mobil dengan nomor polisi DD 1871 SL, ada sesosok pria tidak sadarkan diri.

Warga yang panik kemudian memanggil pemerintah setempat dan aparat kepolisian. Kaca mobil pun terpaksa dipecahkan oleh warga guna memastikan keadaan pria dalam mobil itu lantaran kondisi mobil tertutup rapat.

Baca juga: KKB Serang Anggota TNI yang Cari Pilot Susi Air di Nduga, Jumlah Korban Belum Dapat Dipastikan

Setelah berhasil memecahkan kaca, warga dan petugas kemudian mengecek kondisi Sertu J yang sudah dalam keadaan kaku. Aparat kepolisian pun mengevakuasi jenazah ke rumah sakit (RS) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando K Sambolangi membenarkan perihal penemuan jenazah anggota TNI yang terbujur kaku dalam mobil.

 

Kata dia, berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh jenazah.

"Iya benar,  hasil pemeriksaan dokter juga tidak ditemukan adanya tanda- tanda kekerasan dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga," kata Lando kepada Kompas.com, Selasa (25/4/2023) malam.

Jasad anggota TNI pun kini telah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan. Untuk saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Makassar
Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com