Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendingin Pesawat Lion Air Rute Makassar-Balikpapan Sempat Tak Berfungsi, Penerbangan Tertunda 2,5 Jam

Kompas.com - 20/04/2023, 05:53 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pihak maskapai Lion Air angkat bicara usai beredar kabar kerusakan pendingin ruangan pesawat jenis Boeing 737-800NG tidak berfungsi dan penerbangan sempat tertunda.

Peristiwa itu terjadi saat pesawat tujuan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur bersiap take off di Bandar Udara (Bandara) Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Rabu (19/4/2023).

Coorporate Comunication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro membenarkan perihal hal tersebut. Dia mengatakan sistem pendingin ruangan pada pesawat terkonfirmasi tidak berfungsi ketika pesawat sudah push back atau saat didorong mundur.

Baca juga: Capai 14.000, Jumlah Penumpang Pesawat Bandara Hang Nadim Batam Naik 47 Persen

"Ketika pesawat yang dioperasikan Boeing 737-800NG registrasi PK-LJQ bersiap untuk didorong mundur (push back). Pilot menemukan ada indikasi sistem pendingin udara tidak bekerja secara maksimal, yang berdampak suhu di dalam kabin pesawat tidak sebagaimana semestinya," kata Danang kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Kamis (20/4/2023) dini hari.

Danang menjelaskan, ketika itu pilot pesawat pun mengkonfirmasi bahwa keberangkatan agar ditunda. Pihak maskapai pun mengarahkan para penumpang untuk kembali ke ruang tunggu Bandara.

"Pada situasi tersebut, pilot memutuskan untuk menunda keberangkatan penerbangan dan meminta penumpang agar diturunkan kembali menuju ruang tunggu bandar udara," jelasnya.

Die mangatakan, proses perbaikan sistem pendingin ruangan terhadap pesawat hanya membutuhkan waktu sekitar 90 menit. Kemudian para penumpang pun kembali dipersilakan kembali ke atas pesawat.

"Setelah sistem pendingin udara pesawat dinyatakan telah berfungsi dengan baik oleh teknisi pesawat dan dilakukan pengecekan oleh pilot, maka pesawat siap dioperasikan (diterbangkan) kembali," bebernya.

Pesawat penerbangan nomor JT-672 tujuan Balikpapan pun akhirnya mengudara pada pukul 11:20 WITA. Pesawat telah mendarat dengan normal.

"Lion Air berkomitmen bahwa aspek keselamatan dan kenyamanan selalu menjadi fokus utama dalam setiap penerbangan," katanya.

Baca juga: Penjelasan Lion Air soal Pesawat Kupang-Surabaya Sempat Batal Terbang karena Ponsel Berasap

Sementara, Relation Manager Bandara Internasional Hasanuddin Iwan Risdianto mengatakan, atas peristiwa itu pesawat mengalami keterlambatan selama kurang lebih 2 jam 35 menit dari jadwal pemberangkatan sekitar 08:40 Wita.

"Pesawatnya sampai siang tadi di Balikpapan, keterlambatannya sekitar 2 jam 35 menit kalau dari sisi operasional bandara yang kami tahu. Itu delaynya yang seharusnya berangkat jam 8:40 terlambat sampai 2 jam 35 menit," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Makassar
Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Makassar
Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Makassar
Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Makassar
Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Makassar
Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Makassar
Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Makassar
Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Makassar
5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

Makassar
Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Makassar
Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Makassar
Kebakaran Bengkel Mobil di Luwu Utara, Pemilik Tewas Usai Dirawat di RS

Kebakaran Bengkel Mobil di Luwu Utara, Pemilik Tewas Usai Dirawat di RS

Makassar
Hendak Lerai Percekcokan Remaja Perempuan, Pemuda Ini Malah Ditusuk Badik

Hendak Lerai Percekcokan Remaja Perempuan, Pemuda Ini Malah Ditusuk Badik

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com