Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Korupsi PDAM Makassar Membuahkan 2 Tersangka, 15 Saksi Diperiksa termasuk Wali Kota Makassar

Kompas.com - 13/04/2023, 20:17 WIB
Darsil Yahya M.,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan (Sulsel) memanggil dan memeriksa sebanyak 15 orang saksi terkait kasus dugaan korupsi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar periode 2017-2019 senilai Rp 20 miliar.

Di antara 15 orang yang diperiksa sebagai saksi, terselip Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, atau Danny Pomanto.

"Ada 15 orang yang diperiksa termasuk Pak Danny, Mantan Kabag Hukum Kota Makassar, Direktur Teknik, Direktur Keuangan serta beberapa orang mantan pegawai PDAM Kota Makassar," ucap Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sulsel, Soetarmi kepada awak media usai pemeriksaan saksi di Gedung Kejati Sulsel, Kamis (14/3/2023).

Baca juga: Penuhi Panggilan Jadi Saksi Dugaan Korupsi PDAM Makassar, Danny Pomanto Dinilai Taat Hukum

Soetarmi mengungkapkan, pemeriksaan tersebut untuk melengkapi berkas perkara terhadap dua orang yang telah ditetapkan tersangka kasus tindak pidana korupsi penggunaan dana PDAM Makassar, untuk pembayaran tantiem dan bonus jasa produksi Tahun 2017 sampai 2019.

Diketahui, kedua tersangka yang dimaksud adalah Mantan Direktur Utama PDAM Kota Makassar periode 2015-2019 Haris Yasin Limpo, dan Mantan Direktur Keuangan PDAM, Irawan Abadi.

"Jadit termasuk dalam hal ini kita periksa yaitu Wali Kota Makassar selaku owner (pemangku kebijakan) dalam PDAM Makassar tentu penyidik bertanya tentang tugas dan peran beliau selaku owner di situ yang ada hubungannya dengan perbuatan oleh kedua tersangka," tuturnya.

Dia juga menceritakan, penyelidikan perkara ini telah bergulir sejak 2020 kemudian penyidikan ditingkatkan di 2021.

"Kenapa lama, karena persoalan perhitungan kerugian keuangan negara. Ini yang masih simpang siur tentang apakah ini dapat dikategorikan sebagai kerugian negara atau tidak," jelasnya.

"Inilah yang menjadi analisa-analisa kami dan alhamdulillah bulan Maret kemarin kita sudah menerima hasil perhitungannya sehingga tidak ada alasan kita sebagai penegak hukum untuk tidak menegakkan hukum dengan cara melihat kemudian melihat ekspose perkara siapa yang paling bertanggung jawab terhadap hilangnya uang Kas PDAM Kota Makassar," sambungnya.

Baca juga: Wali Kota Makassar Diperiksa Kejati Sulsel Terkait Kasus Dugaan Korupsi PDAM Makassar

Terkait adanya tersangka baru dalam kasus ini, Soetarmi belum bisa memastikan karena saat ini masih tahap proses penyelidikannya saksi-saksi dengan

tujuannya untuk membuat kasus ini terang benderang, termasuk menyelidiki modus operandinya. "Apakah nanti akan ada tersangka lainnya nanti kita lihat kita akan ekspose lagi," ujarnya.

Terkait potensi Danny Pomanto kemungkinan akan dipanggil lagi, ia mengaku masih menunggu tahapan Tim penyelidikan Kejati Sulsel karena saat ini, semuanya yang dipanggil sebatas saksi saja.

Baca juga: Tersangka Korupsi Haris Yasin Limpo Pernah Digugat Lembaga Antikorupsi Saat Diangkat Jadi Dirut PDAM Makassar Tahun 2015

"Nanti kita lihat kebutuhan penyidik, kalau misalnya ada permintaan atau keterangan yang perlu dikonfrontasi dengan beliau, tapi kita lihat kebutuhan penyidik lagi," bebernya.

Lebih lanjut dikatakan, para mantan Direksi PDAM Makassar yang diperiksa sebagai saksi karena mereka termasuk dalam penentuan kebijakan pada saat mereka menjabat.

"Dalam penggunaan dana untuk kegiatan tantiem dan bonus jasa produksi ini apakah mereka mengetahui atau sejauh mana mereka mengetahui, itulah yang kita kembangkan. Terkait ke mana aliran dana Rp 20 miliar ini, nanti kita lihat karena ini sudah masuk materi perkara yang jelas berdasarkan hasil perhitungan audit," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com