Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Resmikan Kereta Api Sulsel, Warga Maros Demo Tanahnya Dirampas

Kompas.com - 29/03/2023, 18:09 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAROS, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan kereta api pertama di Sulawesi yang dimulai di Sulawesi Selatan, Rabu (29/3/2023). 

Hanya saja, peresmian kereta api ini diwarnai aksi demonstrasi puluhan masyarakat Tellumpoccoe, Marusu, Kabupaten Maros.

Mereka berdemonstrasi dan memasang baliho di area tanahnya yang dijadikan jalur kereta api. 

Baca juga: Jokowi dengar Curhat dan Bagikan Rp 1 Juta ke Sejumlah Nelayan di Maros

Aksi demonstrasi warga ini sudah dilakukan beberapa hari terakhir dengan tidak adanya kabar pembayaran pembebasan lahan di sekitar Stadion Mandai.

Saat warga mengetahui Presiden Jokowi datang untuk melakukan peresmian kereta api. Warga pun keluar ke jalan poros Maros yang berjarak sekitar 3 kilometer.

Mereka pun membentangkan spanduk bertuliskan "Pak Jokowi, lahan kami dirampas tanpa ganti rugi yang layak dan adil."

Pada spanduk lainnya, terpasang foto Jokowi dan bertuliskan "Tolong Kami !! Presiden Joko Widodo. Tanah kami mau diambil tanpa mau dibayarkan".

Baca juga: Stok Minyak Goreng di Maros Kurang, Jokowi Janji Kirim Minyak Goreng

Nunung, salah satu pendemo mengatakan aksi demonya dilakukan di jalan poros Maros dengan membentangkan spanduk.

Aksi kemudian dilanjutkan di daerah dekat depo kereta api Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan. 

Namun, aksi warga ini tidak dekat dengan Depo Kereta Api tempat Jokowi berada karena diadang oleh petugas. 

"Kami demo sampai pukul 13.30 Wita, sampai Pak Jokowi sudah pergi naik kereta. Tapi kami sempat demo membentangkan spanduk," katanya. 

Sementara itu, menurut Saleh, salah satu warga, ada kurang lebih 300 lahan yang bermasalah belum terselesaikan ganti ruginya di Tellumpoccoe, Marusu, Kabupaten Maros.

“Warga yang belum dibayar ganti rugi tanah pembangunan rel kereta api. Persoalannya, harga yang berbeda-beda dari Rp 70 ribu. Itupun dari orang ke orang tidak pernah ada koordinasi dan langsung dieksekusi padahal belum dibayar," jelasnya. 

Sementara, Humas Balai Pengelola Kereta Api  (BPKA) Sulsel, Ryan Agastiaguna belum berhasil dikonfirmasi terkait masalah tersebut. Teleponnya enggan diangkat dan pesan WhatsApp tidak dibalas. 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com