Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Banjir Makassar akibat Pendangkalan Sungai dan Kanal, Wali Kota Ungkap Tak Punya Wewenang Lakukan Normalisasi

Kompas.com - 20/02/2023, 23:57 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Banjir masih akan terus mengancam Kota Makassar, jika sungai dan kanal tidak dilakukan normalisasi. Hanya saja, Pemerintah Kota Makassar mengaku tidak mempunyai kewenangan melakukan normalisasi.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto yang dikonfirmasi, Senin (20/2/2023), membenarkan bahwa banjir masih berpotensi terjadi di Makassar.

Menurut pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini, ancaman banjir ini karena seluruh sungai dan kanal di Kota Makassar mengalami pendangkalan. Bahkan, ada perumahan di Kecamatan Manggala yang menutup aliran sungai.

"Memang setiap tahun ada daerah langganan banjir yakni di Antang dan Paccerakkang. Itu dikarenakan pendangkalan sungai dan kanal. Bahkan, ada perumahan yang menutup sungai di Kecamatan Manggala, sehingga daerah Antang terus kebanjiran," ungkapnya.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG, Wali Kota Makassar Imbau Masyarakat Pesisir Waspada Banjir Rob 20 hingga 23 Februari 2023

Saat ditanya soal normalisasi sungai dan kanal, Danny Pomanto mengaku, tidak mempunyai kewenangan. Menurutnya normalisasi sungai dan kanal merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang.

"Banyak warga keluhkan sungai dan kanal, tapi saya sampaikan bahwa Pemerintah Kota Makassar tidak punya kewenangan melakukan normalisasi sungai. Normalisasi sungai dan kanal adalah kewenangan Pemprov Sulsel dan BBWS Pompengan," jelasnya.

Danny Pomanto menuturkan, jika normalisasi sungai dan kanal dilakukan seperti di Jakarta, maka banjir di Kota Makassar akan berkurang.

"Banjir parah ini, selain pendangkalan sungai dan kanal dikarenakan curah hujan yang sangat tinggi dan pasang air laut. Jadi jika itu bersamaan, maka banjir besar terjadi," terangnya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman belum berhasil dikonfirmasi terkait normalisasi sungai dan kanal untuk penanganan banjir di Kota Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com