Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi di Luwu Sulsel yang Tikam Warga dengan Pisau Dapur Kini Ditahan di Propam

Kompas.com - 16/12/2022, 05:00 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.comPropam Polres Luwu, Sulawesi Selatan telah mengamankan polisi berinisial B yang menikam warga menggunakan pisau dapur di Desa Ulo-ulo, Kecamatan Belopa karena tersulut emosi saat berpapasan di jalan.

Kasi Propam Polres Luwu AKP Samuji mengatakan setelah mendapat laporan adanya anggota polisi yang melakukan tindakan tersebut pihaknya langsung memproses.

“Kami sedang memprosesnya dan saat ini anggota tersebut kami sel di ruang tahanan Propam Polres Luwu, sambil menunggu arahan dari Kapolres Luwu,” kata Samuji saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (15/12/2022) sore.

Baca juga: Anggota Polisi di Luwu Sulsel Diduga Tikam Warga dengan Pisau Dapur, Ini Kata Kapolres

Menurut Samuji, pihak keluarga korban telah beberapa kali ke kantor polisi untuk mengecek upaya yang dilakukan terhadap anggota tersebut.

“Jadi pihak keluarga korban sempat ke kantor untuk memastikan apakah anggota tersebut diproses dan kami sampaikan bahwa dia sedang ditahan di sel Propam,” ucap Samuji.

Lanjut Samuji, korban yang ditikam oleh anggota Polres Luwu telah dikeluarkan dari rumah sakit setelah mendapat perawatan medis, semua biaya perawatan ditangani oleh Polres Luwu.

“Korban sudah dikeluarkan dari rumah sakit karena kondisinya sudah membaik, pihak keluarga korban juga saat mendatangi kami cukup terbuka dan kooperatif,” ujar Samuji.

Sebelumnya diberitakan Anggota Kepolisian Resor Luwu, Sulawesi Selatan, berinisial B diduga tikam warga yang sedang dalam pengaruh minuman beralkohol saat mereka berpapasan di jalan Desa Ulo-Ulo, Kecamatan Belopa, kabupaten Luwu, pada Senin (12/12/2022) sore.

Baca juga: Truk Bermuatan 6,9 Ton Pasir Timah Diamankan Polisi, Bermula dari Tangkapan Perusahaan

Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengatakan korban sempat berpapasan dan ketemu sama anggota Polres Luwu dan keluar kata-kata dari korban.

“Sambil menggeber motornya, anggota terpancing, kebetulan dia bawa pisau dapur di motornya, karena sudah gelap mata dan terpancing emosi anggota lalu menikam korban,” kata Arisandi.

 

Menurut Arisandi, korban tersebut dibawa ke Rumah Sakit Hikmah Belopa  untuk mendapat perawatan intensif.

“Korban sudah dibawa ke RS Hikmah untuk menjalani perawatan, kami sudah janji untuk bayar semua biaya pengobatan korban,” ucap Arisandi.

Lanjut Arisandi, atas perbuatan anggota tersebut, pihaknya akan memproses sesuai ketentuan yang ada. 

“Saya pasti tindak tegas, pasti saya proses. saya juga tidak sampai pikir kenapa dia bisa sampai senekat begitu,” ujar Arisandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com