Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 5 Penjudi Sabung Ayam, 1 di Antaranya PNS Pemprov Sulsel

Kompas.com - 28/11/2022, 10:00 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Tim Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel menangkap 5 orang penjudi sabung ayam, seorang di antaranya Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Kasat Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara kepada wartawan, Minggu (27/11/2022) mengatakan, 5 penjudi sabung ayam ini ditangkap di arena sabung di Jl Poros Pattene, Kecamatan Biringkanya, Kota Makassar, Sabtu (26/11/2022) sekitar pukul 23.00 Wita.

Baca juga: Kronologi Penembakan Pria di Arena Sabung Ayam di Bangkalan

Lima penjudi sabung ayam yang ditangkap yakni Kaharuddin Dg Rala (52) warga Jl Pattene Makassar (buruh harian), Muh Saiful (52) warga Perukah Pratiwi Kabupaten Maros (wiraswasta), Rian (33) warga Jl Daeng Ramang Makassar (karyawan swasta), Reza (36) warga Jl Sudiang Raya Makassar (PNS), Hamma (52) warga Jl Mandai Makassar.

Dharma menjelaskan penangkapan 5 penjudi sabung ayam ini setelah polisi mendapat informasi dari masyarakat. Polisi pun langsung melakukan penyelidikan dan menggrebek arena judi sabung ayam tersebut.

"Judi sabung ayam di lokasi ini sudah 2 bulan berlangsung dan sangat meresahkan masyarakat. Di lokasi judi, ada sekitar 100 orang dan langsung kabur saat melihat polisi datang. Hanya 5 orang yang berhasil tertangkap, 4 orang di antaranya pemain dan 1 pengelola tempat perjudian," katanya.

Dharma mengungkapkan, dalam kasus ini polisi menyita barang bukti 15 ayam jago, arena, uang tunai yang digunakan dalam taruhan, 6 handphone, 28 unit motor yang ditinggal kabur penjudi di lokasi kejadian.

"Selanjutnya para pelaku beserta barang bukti diamankan ke Posko Resmob Polda Sulsel untuk diinterogasi lebih lanjut," ujarnya.

Dharma membeberkan, Kaharuddin Dg Rala sebagai pengelola tempat perjudian mengaku telah membuat arena sabung ayam ini beberapa bulan lalu. Adapun jadwal permainan sabung ayam dalam seminggu bisa 3 kali, diantaranya malam Sabtu, malam Minggu dan malam Senin.

"Kaharuddin mengaku mendapat hasil uang judi ayam pembagian 10 persen untuk keamanan, setiap orang masuk arena sabung ayam wajib membayar Rp 10.000, sewa kandang dikenakan biaya Rp 10.000," bebernya.

Dharma menambahkan, polisi kemudian melakukan pemusnahan arena judi sabung ayam yang terbuat dari batang bambu dan terpal dengan cara membakar.

Baca juga: Pria di Bangkalan Tewas Tertembak di Arena Sabung Ayam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Makassar
Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Makassar
Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Makassar
Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Makassar
Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Makassar
Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Makassar
Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat 'Laundry', Awalnya Dikira Janin

Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat "Laundry", Awalnya Dikira Janin

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Makassar
Tradisi 'Hui lo Kunu', Berburu Kacang dan Pisang Saat Pertengahan Ramadhan di Batudaa Gorontalo

Tradisi "Hui lo Kunu", Berburu Kacang dan Pisang Saat Pertengahan Ramadhan di Batudaa Gorontalo

Makassar
Hujan Deras, Kantor BPBD Palopo Dihantam Longsor

Hujan Deras, Kantor BPBD Palopo Dihantam Longsor

Makassar
Rekam Aktivitas di Toilet Kantor, Oknum Pegawai BMKG Gorontalo Dijerat Pasal Pornografi

Rekam Aktivitas di Toilet Kantor, Oknum Pegawai BMKG Gorontalo Dijerat Pasal Pornografi

Makassar
Diduga Hendak Bunuh Diri, Seorang Pria Nekat Panjat Tower BTS, Mau Turun Usai Dibujuk Istri

Diduga Hendak Bunuh Diri, Seorang Pria Nekat Panjat Tower BTS, Mau Turun Usai Dibujuk Istri

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com