Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan dengan Dump Truck, Polisi yang Sedang Patroli Tewas di Tempat

Kompas.com - 05/11/2022, 17:34 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TANA TORAJA, KOMPAS.com - Seorang anggota polisi bernama Bripda A Rayhan Maulana S tewas dalam kecelakaan lalu lintas di lokasi proyek PT Malea Energy Hydropower yang tepatnya di Dusun Puru', Lembang Rano Utara Kec. Bonggakaradeng, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Tana Toraja, Iptu Adnan Lempang mengatakan kejadian terjadi pada Sabtu (5/11/2022) sekitar Pukul 09.00 WITA. Bripda Rayhan diketahui merupakan anggota Sat Samapta Polres Tana Toraja.

Berdasarkan keterangan saksi Bripda Hendrik Kuju yang bersama melaksanakan tugas di PT Malea Energy Hydropower, insiden berawal ketika Bripda Rayhan berkendara menggunakan sepeda motor dinas Sat Samapta Kawasaki 250CC dari arah Utara ke Selatan Pos 4 lokasi PT Malea Energy Hydropower.

Baca juga: Petaka Bogor dalam Sehari, Polisi Tewas Tertimbun Longsor hingga Mahasiswi IPB Hilang Terseret Arus

Dalam perjalanan, korban bertabrakan dengan dump truck Dyna warna merah bermuatan semen, mengakibatkan korban tewas di tempat.

“Korban mengalami beberapa luka terbuka pada bagian kepala akibat terlindas ban mobil, lecet pada bagian pinggang sebelah kiri, lecet pada punggung tangan sebelah kanan, dan lecet pada paha sebelah kiri,“ kata Adnan dalam rilisnya, Sabtu (5/11/2022).

Menurut Adnan, saat ini kondisi Bripda A. Rayhan Maulana masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit Lakipadada.

“Selanjutnya jenasah akan diberangkatkan ke kampung halamannya Lingkungan Massembo, Kelurahan Baju Bodoa, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan,” ucap Adnan.

Lanjut Adnan, sepeda motor dinas Polri Sat Samapta Kawasaki 250CC XIV 11215-50 yang dikendarai korban telah diamankan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Tana Toraja.

Sementara mobil Dyna dump truck warna merah bermuatan semen bersama dengan sopirnya bernama Paulus Lepong warga Rantte Buttu, Lembang Rante Buttu, Kecamatan Bonggakaradeng, telah diamankan oleh Unit Gakkum Sat Lantas Polres Tana Toraja.

“Adapun senjata api V2 Sabhara dengan nomor Reg BCF.020551 berserta amunisi 3 butir peluru hampa dan 5 butir peluru tajam yang dipinjam pakaikan kepada Bripda A. Rayhan Maulana saat ini telah diamankan oleh Unit Paminal Polres Tana Toraja,” ujar Adnan.

Adnan menambahkan, Palulus mengaku dirinya tidak melihat sepeda motor yang dikendarai Bripda Rayhan yang muncul dari arah Selatan ke Utara, sehingga tabrakan tak terhindarkan.

“Dengan kejadian tersebut telah dilakukan langkah-langkah pengamanan dengan melakukan kordinasi dengan Unit Gakkum Satlantas Polres Tana Toraja guna penanganan lebih lanjut, mengantar jenazah ke kampung halamannya di Kabupaten Maros,” tutur Adnan.

Baca juga: 2 Polisi Tewas dalam Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com