Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunikan Kapal Pinisi, Penjelajah Samudera dari Sulawesi Selatan

Kompas.com - 25/09/2022, 10:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Siapa tak kenal Kapal layar tradisional asli Suku Bugis, Makassar Sulawesi Selatan?

Kapal tersebut telah diakui dunia menjadi kapal layar tradisional penjelajah samudera.

Dilansir dari Bobo.id, kapal pinisi telah ada sejak ratusan tahun lalu oleh nenek moyang Suku Bugis.

Tradisi pembuatan kapal pinisi pun tetap dipertahankan hingga saat ini.

Baca juga: Saat Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Bersantai di Atas Kapal Pinisi Menuju Taman Nasional Komodo...

Berikut ini keunikan dari kapal pinisi:

1. Tanpa perekat

Kapal pinisi terbuat dari kayu ulin. Kayu jenis ini dikenal kuat dan kokoh.

Uniknya, pembuatan kapal ini tidak menggunakan bahan perekat. Kayu-kayu direkatkan menggunakan pasak kayu. Kapal kayu ini memang istimewa.

Sementara itu, biasanya saat pembuatan kapal pinisi akan dipimpin seorang punggawa. Punggawa bertugas mengatur dan memberi perintah dari proses awal hingga akhir.

Pengetahuan tentang pembuatan kapal ini diwariskan turun-temurun tanpa ada catatan tertulis.

Baca juga: Wisata Kapal Pinisi Labuan Bajo Akan Bangkit di 2022, Setelah 1,5 Tahun Tak Beroperasi Terdampak Pandemi

2. Sejarah singkat

Berdasar catatan sejarang tentang kapal pinisi di naskah lontar La Galigo pada abad ke-14, pinisi pertama kali dibuat oleh Pangeran Sawerigading.

Sawergading merupakan putera mahkota Kerajaan Luwu. Kapal itu digunakannya untuk meminang Putri We Cudai ke Negeri Tiongkok.

Setelah beberapa tahun tinggal di Tiongkok, Pangeran Sawerigading kembali ke Luwu menggunakan kapal pinisinya.

Menjelang masuk ke perairan Luwu, kapal itu diterjang ombak besar sampai terbelah menjadi 3.

Bagian-bagian kapal itu terdampar di desa Ara, Tanah Beru, dan Lemo-Lemo. Penduduk ketiga desa itu kemudian menyatukan dan merangkai keping-keping perahu itu sehingga kembali berbentuk kapal.

3. Asal muasal nama pinisi

Terkait nama pinisi sendiri, masyarakat setempat meyakini nama pinisi diberikan oleh Raja Tallo.

Kata itu berasal dari gabungan dua kata, yaitu picuru (contoh yang baik) dan binisi (sejenis ikan kecil yang lincah dan tangguh).

Selain itu, ada pula yang berpendapat bahwa namanya berasal dari bahasa Bugis, panisi, yang artinya sisip.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com