Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa IMM Palopo Blokade Jalan Trans-Sulawesi

Kompas.com - 08/09/2022, 12:55 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, melakukan unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Kamis (8/9/2022) siang.

Aksi itu dilakukan di jalan Trans-Sulawesi depan Kampus Universitas Muhammadiyah Palopo, dengan cara memblokade jalan dan membakar ban bekas.

Baca juga: Aksi Tolak BBM di NTB, 1 Mahasiswa Ditangkap karena Bawa Senjata Tajam

Jenderal aksi lapangan (Jendlap) Almufakhir Idris mengatakan, mereka memblokade jalan Trans-Sulawesi dan membakar ban bekas di tengah jalan sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah yang menaikkan BBM bersubsidi di tengah ekonomi warga terpuruk.

“Kami IMM menuntut kepada pemerintah yang tidak pro kepada masyarakat untuk menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, dan kami menuntut kepada pemerintah untuk segera meminimalisir harga sandang dan pangan karena telah melambung tinggi,” kata Almufakhir saat dikonfirmasi di lokasi, Kamis (8/9/2022).

Lanjut Almufakhir, selain tuntutan tersebut di atas, mereka menuntut pencopotan terhadap Dirjen dan Kepala BPH Migas mengingat banyaknya mafia minyak yang bermain di balik kelangkaan BBM.

“Akhir-akhir ini banyak terjadi mafia-mafia Migas sehingga kami merasa bahwa Dirjen dan kepala BPH Migas tidak becus mengurus jabatannya,” ucap Almufakhir.

Aksi blokade jalan mahasiswa ini diwarnai dengan orasi di atas truk yang menyebabkan arus lalu lintas terganggu, mengingat memblokade yang dilakukan menutup jalan sepenuhnya.

Sejumlah pengendara yang tertahan akibat blokade jalan turut mendukung mahasiswa.

Menurut salah seorang pengendara Ismail, aksi yang dilakukan mahasiswa sudah benar dengan menyerukan tuntutan mereka untuk menurunkan kembali harga BBM Bersubsidi.

“Tidak apa macet begini, kita dukung mereka bersuara agar BBM bisa turun lagi, baru berapa hari BBM naik kami sudah merasakan buruknya. Harga-harga naik, tapi pendapatan kami tidak naik hanya pas-pasan. Kami mau bagaimana, mohonlah pemerintah pikirkan hidup kami warga yang penghasilannya kecil,” ujar Ismail.

Baca juga: Terdampak BBM, Kota Semarang Tetapkan Kenaikan Tarif Angkutan Umum, Maksimal Rp 6.500

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Makassar
ASN Pemkab Jeneponto Ditangkap karena Jual Sabu untuk Kedua Kalinya

ASN Pemkab Jeneponto Ditangkap karena Jual Sabu untuk Kedua Kalinya

Makassar
Peringati 'May Day', Buruh dan Mahasiswa Padati Jalanan Makassar

Peringati "May Day", Buruh dan Mahasiswa Padati Jalanan Makassar

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 2 Mei Imbas Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 2 Mei Imbas Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Asyik Konsumsi Narkoba, Honorer di Gorontalo Diciduk Polisi

Asyik Konsumsi Narkoba, Honorer di Gorontalo Diciduk Polisi

Makassar
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Hujan Abu Vulkanik Gunung Ruang Landa Manado, Dinas Pendidikan Diminta Liburkan Siswa

Hujan Abu Vulkanik Gunung Ruang Landa Manado, Dinas Pendidikan Diminta Liburkan Siswa

Makassar
Usut Dugaan Penyelewengan Dana Hibah, Bendahara Umum KONI Makassar Diperiksa

Usut Dugaan Penyelewengan Dana Hibah, Bendahara Umum KONI Makassar Diperiksa

Makassar
Gunung Ruang Alami Erupsi Lagi, Pemprov Siapkan 2 Tempat untuk Relokasi 300 KK

Gunung Ruang Alami Erupsi Lagi, Pemprov Siapkan 2 Tempat untuk Relokasi 300 KK

Makassar
Bawa 30 Kg Sabu dari Kaltara, Kurir Narkoba Ditangkap di Pelabuhan Rakyat Awarange Sulsel

Bawa 30 Kg Sabu dari Kaltara, Kurir Narkoba Ditangkap di Pelabuhan Rakyat Awarange Sulsel

Makassar
Terdampak Aktivitas Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Ditutup

Terdampak Aktivitas Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Ditutup

Makassar
Status Gunung Ruang Kembali Awas, Terjadi Erupsi Dini Hari Tadi

Status Gunung Ruang Kembali Awas, Terjadi Erupsi Dini Hari Tadi

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Kronologi Bocah 4 Tahun Terjebak di Mesin Cuci di Makassar, Petugas: Tak Alami Luka

Kronologi Bocah 4 Tahun Terjebak di Mesin Cuci di Makassar, Petugas: Tak Alami Luka

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com