Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita 5 Tahun di Makassar Ditemukan Tewas Setelah Dititipkan ke Jasa Penitipan Anak

Kompas.com - 15/07/2022, 20:16 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang bocah, AK (5) ditemukan meninggal di selokan Kompleks Perum Pondok Lestari, Jalan Daeng Tata I, Kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate, Makassar setelah dititipkan orangtuanya ke jasa penitipan anak.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS yang dikonfirmasi Jumat (15/7/2022) mengatakan, kejadian tersebut terjadi Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Kedapatan Cabuli Balita, Remaja 16 Tahun di Kupang Dilaporkan ke Polisi

 

Pihak kepolisian pun sedang menyelidiki kasus tersebut setelah menerima laporan orangtua korban.

"Pihak keluarga korban tidak menerima anaknya meninggal karena diduga ada kelalaian dari pihak jasa penitipan anak. Jadi kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa keterangan saksi guna mengungkap motif kematian korban," katanya.

Lando menjelaskan, orangtua korban menitipkan anaknya ke yayasan itu karena ada keperluan.

Seorang staf pengajar bernama Syifa mengunci pagar yayasan.

"Saat itu saksi masih melihat korban di halaman yayasan dan kemudian masuk ke dalam untuk melaksanakan salat Ashar. Setelah selesai salat Ashar, korban sudah tidak terlihat, saksi kemudian mencari korban di tetangga sekitar," jelasnya.

Baca juga: Kasus Napi Anak Tewas Naik ke Tahap Penyidikan, Polisi Periksa 16 Saksi

Lando menuturkan, jika korban belum ditemukan hingga orangtuanya datang untuk menjemput anaknya.

Staf pengajar tersebut kemudian menyampaikan kepada orangtua korban jika anaknya hilang.

"Orangtua korban secara spontan kemudian menyampaikan kepada saksi bahwa anaknya suka bermain di air. Tapi saat dicari tak juga ketemu," ujarnya.

Lando mengungkapkan, keberadaan korban diketahui setelah seorang pengemudi mobil yang awalnya menepi tiba-tiba mendengar teriakan seorang anak dari dalam selokan.

Mendengar teriakan tersebut, pengendara mobil kemudian turun dan melihat korban hanyut terbawa arus drainase dalam keadaan posisi tengkurap.

"Korban akhirnya berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara guna mendapatkan pertolongan tim medis. Namun nyawa korban tidam berhasil diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com